KVIBES.ID, JAKARTA - ' Queen of Tears ', tersedia di platform seperti Netflix, telah memenangkan hati banyak pemirsa di Tiongkok. Namun ketenaran ini telah membawa masalah hukum, terutama terkait pelanggaran hak cipta.
Drama ini telah mengumpulkan lebih dari 46.000 ulasan di Douban, platform ulasan konten terkemuka di Tiongkok, yang menunjukkan pelanggaran hak cipta yang jelas, seperti dilansir MK sports.
Merajalelanya streaming ilegal konten Hallyu di Tiongkok menggarisbawahi masalah hak cipta yang signifikan.
Faktor-faktor seperti terbatasnya akses terhadap konten resmi di Tiongkok, biaya berlangganan yang tinggi, dan selera yang tak terpuaskan terhadap konten dilaporkan memicu masalah ini.
Baca Juga: Korea Selatan Meluncurkan Satelit Nano Pertama Dengan Nama Operasi BTS
Baca Juga: Perasaan GFriend soal Bubar Mendadak Menjadi Viral di Tengah Perseteruan HYBE-ADOR
Di Korea, ' Queen of Tears ' telah mencapai rating pemirsa yang mengesankan, mencapai rating 21 persen untuk episode ke-14.
Di Netflix , drama ini telah mendapatkan tempat di 10 drama non-Inggris teratas, yang semakin menekankan daya tarik globalnya. Drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won ini rencananya akan selesai minggu depan.
Bagaimana menurut mu?
Sumber: kstartrend
Artikel Terkait
Bintang 'Queen of Tears' Park Sung Hoon meminta maaf, "Maaf" karena berperan sebagai penjahat Yoon Eun Sung