KVIBES.ID, Jakarta - Pihak 'I m Not a Hero' merilis pernyataan resmi terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan akibat syuting di rumah sakit.
Pada tanggal 11 sore (kemarin), drama baru JTBC 'I m Not a Hero' yang diproduksi oleh Writing & Picture Media, Drama House Studio, SLL mengumumkan posisinya atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam mengendalikan pergerakan akibat pembuatan film di lokasi tersebut.
Dimana di komunitas online menyebutkan sebuah rumah sakit, yang sebelumnya muncul.
Baca Juga: Tim Syuting I'm Not a Hero Terlibat Dalam Kontroversi Penyalahgunaan Kekuasaan
Baca Juga: Ji Sung dan Jeon Mido Akan Dipersatukan Dalam Drama 'Connection'
Baca Juga: Go Ah Sung Alami Patah Tulang, Go Ara Akan Gantikan Perannya Dalam Drama 'Chunhwa Love Story'
Perusahaan produksi 'I m Not a Hero' SLL dan Writing & Picture mengatakan, “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada para wali, meskipun kami telah berkonsultasi dengan pihak rumah sakit dan meminta pengertian mereka saat syuting tanpa menghalangi seluruh jalur pergerakan pengguna."
Dia juga berkata, “Kami akan lebih memperhatikan dan melakukan upaya untuk menghindari ketidaknyamanan selama syuting.”
Pada tanggal 10 September, sebuah artikel berjudul 'Tim syuting drama tidak manusiawi' diposting di komunitas online Bobae Dream.
Penulis artikel ini mengatakan, "Istri saya mengalami persalinan prematur/keguguran pada usia kehamilan 33 minggu pada kehamilan keduanya, jadi dia dirawat di ruang bersalin berisiko tinggi di Rumah Sakit Universitas XXXX dan kemudian dipulangkan. Kemarin, dia mulai mengalami pendarahan dan pergi ke ruang gawat darurat, lalu naik ke ruang bersalin berisiko tinggi di gedung utama. Jadi saya menutup toko dan lari ke rumah sakit utama. Saya mencoba masuk dan lari, tetapi asisten direktur menghentikan saya karena sedang syuting drama,” ujarnya sambil mengaku pergerakannya dibatasi.
Dia juga mengklaim, "Ada dua jalan yang tidak bisa dilalui. Satu jalan ditutupi dengan monitor dan staf, dan jalan lainnya dikontrol sehingga orang tidak bisa lewat. Itu juga rumah sakit."
Penulis berkata, "Saya sangat cemas bahwa saya akan mati, dan staf menghentikan saya dengan ekspresi yang menyuruh saya untuk diam dan tidak lari. Saya bertanya apakah itu pekerjaan paruh waktu saya. Ekspresi di wajah mereka berubah dan mereka sepertinya mengatakan sesuatu. Di sinilah kalian menyelamatkan orang, tapi kalian sedang syuting."
Saat artikel tersebut diketahui netizen, muncul kontroversi mengenai pengendalian pergerakan di dalam rumah sakit akibat syuting. Sports Seoul melaporkan bahwa syuting drama yang kontroversial itu I m Not a Hero.
Oleh karena itu, 'I m Not a Hero' mengungkapkan posisinya.