KVIBES.ID, Jakarta - Episode 13 Heartbeat melanjutkan kekacauan yang sedang terjadi di mansion. Woo Hyeol berhasil menakuti stalker So Yi namun ia juga kemudian tergoda dengan aroma darah In Hae.
Do Sik buru-buru menjauhkannya dari In Hae. Di rumah sakit, Do Sik membaringkan tubuh In Hae yang terus memanggil Woo Hyeol secara tidak sadar di ranjang.
Sedangkan Woo Hyeol berada di luar dan bersumpah untuk tidak menyakiti In Hae. Sang Hae, Dong Seop, dan Rose menemukan kondisi mansion sudah dalam keadaan berantakan.
In Hae terbangun di rumah sakit dan Do Sik memberitahunya kalau In Hae pingsan. In Hae kemudian bertanya tentang Woo Hyeol.
Do Sik menceritakan apa yang terjadi, tetapi In Hae tidak bisa mempercayainya. Setelah itu, Do Sik menyuruh In Hae untuk segera meninggalkan mansion.
Di saat teman-temannya tertidur, Woo Hyeol khawatir karena tidak mendengar kabar dari In Hae. Woo Hyeol berusaha menelepon In Hae namun yang mengangkat teleponnya adalah Do Sik.
Baca Juga: Heartbeat Episode 12, Kenyataan Di Balik Syarat Woo Hyeol Menjadi Manusia
Do Sik menolak memberi Woo Hyeol informasi apapun dan menyuruhnya untuk pergi. Do Sik bahkan berani menghapus nomor Woo Hyeol dari daftar kontak In Hae.
Woo Hyeol kemudian memikirkan tentang semua hal yang sedang dialaminya. Ia memutuskan jika salah satu di antara dirinya atau In Hae harus mati, maka ialah orangnya.
Sebuah kilas balik menunjukkan percakapan antara Woo Hyeol dan Yang Nam, di mana Woo Hyeol tidak akan pernah ingin menjadi manusia bila bayarannya adalah nyawa orang lain.
Yang Nam menyalahkan dirinya atas semua situasi yang terjadi saat ini.
Dong Seop bangun dan Woo Hyeol memberitahunya perkembangan situasi. Woo Hyeol bertanya pada Dong Seop apa yang akan terjadi bila Woo Hyeol terbangun sebagai manusia.
Dong Seop mengaku kalau ia akan senang karena keinginan temannya tercapai namun juga sedih karena Woo Hyeol tidak lagi abadi.
Tetapi pada akhirnya, Woo Hyeol senang In Hae membangunkannya lebih awal. Karena kalau tidak, ia tidak akan bertemu dengan In Hae.