Sementara itu, di restoran, Mi Hyun kedatangan seorang pelanggan yang membuat kegaduhan. Untungnya, anak laki-laki si tukang daging tiba lalu meredakan situasi.
Di sisi lain, Ju Won secara resmi membuka restorannya. Ju Won kecewa karena meski sudah melakukan persiapan begitu banyak, tapi penjualannya tidak terlalu bagus.
Setelah menikmati camilan malam mereka, Bong Seok mencoba untuk menyemangati Hui Soo. Ia menyarankan agar Hui Soo terbuka dengan sang ayah dan berhenti khawatir berlebihan.
Saat di sekolah, Hui Soo bertanya pada Gang Hoon mengenai Ki Soo. Gang Hoon memberikan jawaban bohong lalu mengalihkan pembicaraan dengan bertanya mengapa Hui Soo dan Bong Seok bolos kelas tambahan.
Hui Soo mengingatkan Gang Hoon bahwa kelas tambahan tidak wajib.
Gang Hoon berkata kalau Bong Seok dan Hui Soo terlalu dekat dan Hui Soo mengakuinya karena Bong Seok adalah temannya.
Ketika para murid beranjak pulang, Bong Seok dan Hui Soo tetap di sekolah untuk menjalani hukuman membersihkan toilet.
Hui Soo menyadari kalau luka Bong Seok masih berdarah lalu mengobatinya.
Tindakan Hui Soo mengejutkan Bong Seok yang kini berusaha menahan dirinya agar tidak melayang.
Bong Seok berhasil membuat dirinya tetap menapak sampai Hui Soo pergi. Namun, setelah itu, karena masih tersipu, Bong Seok mulai melayang lagi selagi ia membersihkan toilet.
Kemudian, Hui Soo kembali ke rumah dan menunjukkan seragam yang dibelinya kepada sang ayah.
Hui Soo mempertimbangkan saran Bong Seok untuk berbicara dengan sang ayah. Hui Soo meminta dukungan sang ayah dan memberitahunya bahwa ia mengubah jurusannya menjadi olahraga.
Ju Won meminta Hui Soo untuk menjelaskan dan Hui Soo memberitahu Ju Won kalau ia tidak perlu khawatir tentang keuangan.
Jurusan humaniora mahal, tetapi jurusan olahraga lebih terjangkau untuk mereka.