Diam-diam, Hui Soo memuji Bong Seok sangat keren meskipun ia tidak bisa mengendalikan kekuatan terbangnya.
Bong Seok akhirnya sampai di tempat Hui Soo dan berkata kalau ia akan mengantar Hui Soo. Hui Soo kaget namun tersentuh.
Di tempat lain, Frank terlihat sedang membersihkan diri di salon sebelum pergi. Ketika keluar dari sana, ia bertemu dengan Ju Won yang memanfaatkan momen ini untuk menanyalan di mana letak toko ponsel.
Frank membantu Ju Won lalu Ju Won memberikannya kupon restoran ayamnya. Setelah itu, Frank pergi sedangkan Ju Won buru-buru mengantarkan pesanannya.
Pelanggan Ju Won ternyata cukup merepotkan. Sesampainya di sana, ia menyuruh Ju Won kembali dengan membawa mesin pembayaran kartu kredit karena ingin membayar menggunakan kartu.
Ju Won berusaha tetap tenang meskipun si pelanggan terus merendahkannya. Ju Won berjanji akan kembali keesokan harinya dengan membawa mesin kartu kredit.
Keesokan harinya, Bong Seok bangun dari mimpinya. Di dalam mimpi itu, ia sedang terbang di atas awan, lalu ada seorang pria memanggilnya.
Kali ini, pria itu mengucapkan selamat kepadanya lalu memanggilnya, “Bong Seok-ku”.
Bong Seok lalu cepat-cepat bersiap untuk sekolah dan mengendap-endap menghindari Mi Hyun.
Namun, Mi Hyun masih bisa mendengarnya dan bertanya mengapa Bong Seok pergi ke sekolah di hari Sabtu.
Bong Seok berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan ikut kelas tambahan karena sekarang sudah duduk di bangku senior.
Mi Hyun mengangguk tapi ia menyadari kalau Bong Seok merapikan rambutnya dan ia merasakan sesuatu keganjilan.
Seperti biasa, Mi Hyun bersiap untuk membuka restoran lalu memeriksa berita’ ‘kecelakaan’ di sekitar kota.
Bong Seok bertemu dengan Hui Soo di auditorium sekolah lalu menontonnya berlatih. Ia berpura-pura membaca buku padahal jelas sekali ia tidak fokus pada bukunya.