Ketika Man Hwi menyerang In Hae lagi, tiba-tiba kekuatan Woo Hyeol kembali dan mengalahkan Man Hwi.
Man Hwi terkejut dengan perubahan Woo Hyeol dan segera kabur sebelum situasi makin buruk untuknya.
Woo Hyeol sudah akan berjalan pergi namun In Hae bertanya kemana Woo Hyeol akan pergi.
In Hae menagih janji Woo Hyeol yang berkata akan selalu bersamanya. Woo Hyeol memeluk In Hae lalu meminta maaf padanya.
Do Sik melihat adegan pelukan tersebut kemudian pergi.
Sementara itu, Ki Sook buru-buru pulang ke rumahnya untuk memberitahu Gwang Ok semua yang dia lihat.
Kembali ke mansion, In Hae mendesak Woo Hyeol untuk mengatakan kebenaran. Woo Hyeol meminta maaf lagi dan berkata ia ingin mengurangi penderitaan In Hae.
In Hae meyakinkan Woo Hyeol untuk tinggal dan mencari cara untuk tetap hidup. Woo Hyeol berjanji untuk tinggal.
Mereka berdua masuk ke dalam di mana teman-teman Woo Hyeol menyambutnya dengan gembira.
In Hae menemukan ayahnya sedang bersembunyi di kamarnya. Dong Il mengaku kalau ia tidak bisa tinggal di rumah ini lagi.
Do Sik minum bersama dengan sekretaris Ko dan ia mengucapkan terima kasih atas segalanya. Do Sik mengungkapkan kalau saat ini Woo Hyeol sedang sekarat dan karena itu, Do Sik telah membuat keputusan.
Di suatu tempat, Ko Yang Nam mendengarkan berita tentang gerhana dan bulan merah.
Dong Seop dan Sang Hae menanyakan kondisi Woo Hyeol dan apa yang dirasakannya. Woo Hyeol berkata kalau jantungnya terasa lebih sakit dari dugannya.
Kedua teman Woo Hyeol itu mengungkapkan kalau kepergian Woo Hyeol yang tiba-tiba itu sangat menyakiti mereka.
Pagi harinya, Woo Hyeol berbicara dengan Dong Il. Dong Il berterimakasih kepada Woo Hyeol karena telah menyelamatkan In Hae.