Tentara yang selamat dari insiden ini bernama Endo. Nyawanya bisa terselamatkan pun karena ia mengorbankan para bawahannya.
Kondisinya tidak baik. Letnan Kato yang mendengar keseluruhan cerita merasa tidak suka saat Endo memohon nyawanya untuk diselamatkan.
Apalagi, Endo menyebut monster tersebut sebagai ‘kegagalan menegrikan’ karena pada kenyataanya, mahluk itu menjadi makin kuat dengan menghabisi banyak nyawa.
Sementara itu, Tae Sang melanjutkan pencariannya terhadap Sachimoto. Secara tidak langsung, Tae Sang mendapatkan informasi dari nyonya Maeda bahwa Myeong Ja memang berada di Rumah Sakit Ongseong.
Tae Sang harus memberi tanda kepada orang-orang yang berada di sayap timur pada jam 10 malam untuk menunjukkan bahwa ia terlibat dalam misi.
Mengingat ia sedang diawasi oleh Ishikawa, Tae Sang membuat rencana cerdik untuk menyampaikan sinyal kepada rekan-rekannya.
Termasuk penggunaan kembang api dan sebuah gambar yang menunjukkan ciri-ciri Myeong Ja di tukang jahit.
Di dalam rumah sakit, Chae Ok berbicara dengan orang Joseon bernama Yeong Gwan yang bekerja sebagai tentara Jepang, tetapi ia juga bagian dari gerakan kemerdekaan.
Yeong Gwan berkata kalau Myeong Ja masih hidup dan ditahan di sel di rubanah bersama beberapa orang Joseon lain yang selamat dari virus anthrax.
Yeong Gwan mengetahui tentang semua kejadian ini karena hal yang sama sebelumnya pernah terjadi di tempat lain.
Saat itu, Yeong Gwan juga berada di sana. dan ketika ia mulai muntah-muntah di luar, Chae Ok melihat Yeong Gwan dipukuli sampai babak belur dan dipaksa untuk memakan muntahannya lagi.
Sebenarnya saat itu Yeong Gwan sudah akan mengakhiri hidupnya namun Chae Ok mencegahnya dan menyelamatkannya.
Tae Sang mendapat informasi dari Yeong Chun bahwa malam itu ia akan bertemu dengan Sachimoto.
Sayangnya, Tae Sang yang tertahan oleh sekelompok preman Jepang akhirnya terlambat ke lokasi pertemuan dengan Sachimoto.
Tae Sang kembali ke rumah dalam kondisi terluka. Saat sedang mengobati lukanya, bu Nawol muncul dan menyuruh Tae Sang untuk waspada dan menjaga dirinya.