Film ini benar-benar menghadirkan pertempuran multidimensi, terjadi antara tahun 2022 dan dinasti Goryeo.
Meski peran Kim Woo Bin terbilang terbatas, Thunder tetap berhasil merebut hati penonton dengan aura ceria dan humornya.
Dan jangan lupakan penampilan memukau dari duo kucing ajaib, Kaki Kiri dan Kaki Kanan, yang diperankan oleh Shin Jung Geun dan Lee Si Hoon.
Sutradara Choi Dong Hoon mengungkapkan bahwa "Alienoid 2" mengungkap misteri dari seri sebelumnya, dan menutup cerita seputar karakternya.
Tapi, ada sisi lain, baskahnya menjadi kusut dan sedikit berliku, ditambah lagi, transisi di beberapa adegan kurang memiliki keterkaitan yang erat sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penonton.
Namun, "Alienoid 2" patut mendapat pujian atas efek visual dan desain kostumnya.
Adegan aksi dan elemen teknologi ditangani dengan kemahiran.
Meski anggaran besar tapi tidak cukup" Alienoid" mungkin merupakan franchise termahal dalam sejarah perfilman Korea, dengan anggaran 70 miliar won (-+ 1 Triliun Rupiah) untuk dua film.
Dengan anggaran produksi yang begitu besar, "Alienoid 2" hanya menghadirkan visual, desain set, dan kostum.
"Sejujurnya, film ini hambar, dengan beberapa bagian komedi yang tidak perlu. Adegan aksinya sedikit dan tidak terlalu intens. Mengingat plotnya, seharusnya ini jauh lebih spektakuler," komentar salah satu penonton.
Menurut statistik dari Dewan Film Korea (KOFIC), "Alienoid 2" telah menghasilkan 5 juta USD di seluruh dunia pada tanggal 15 Januari.
Secara keseluruhan, sutradara Choi Dong Hoon sukses besar dengan alur cerita ganda dan pemeran yang beragam, namun gagal dalam penampilan para pemain, sehingga tidak meninggalkan dampak yang bertahan lama.
Yang paling mengecewakan adalah naskahnya terasa seperti labirin tanpa jalan keluar. Meski begitu, "Alienoid 2" membuka pintu bagi sinema Korea untuk menayangkan film aksi blockbuster ala Hollywood.