KVIBES.ID, JAKARTA - Ketika kontroversi muncul mengenai sikap Han Sohee berteriak agar semua orang diam di sebuah acara di Paris, agensinya, 9ato Entertainment mengatakan, "Situasinya sama sekali tidak seperti itu."
Pada 5 Maret, 9ato Entertainment menjelaskan kontroversi yang muncul ketika video yang memperlihatkan Han Sohee berteriak "Diam" di sebuah pesta klub di Paris, Prancis.
Baca Juga: Han So Hee tiba-tiba berteriak kepada penonton agar diam di pesta Boucheron di Paris Fashion Week
Agensi tersebut mengatakan, "Ada terlalu banyak orang yang berkumpul di acara Paris. Staf di lokasi menyadari kekhawatiran tentang kecelakaan keselamatan, jadi semua orang tegang dan memperhatikan. Tentu saja, ada orang Korea, tapi ada juga penduduk setempat. Itu adalah situasi di mana komunikasi tidak lancar."
Agensi melanjutkan, "Jadi, dengan kelancaran acara dan keselamatan di lokasi sebagai prioritas utama, ini adalah situasi di mana semua staf di lokasi berteriak agar semua orang berhati-hati dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh staf."
Baca Juga: Bentuknya Unik dan Gemas, RIIZE Akan Merilis Fanlight Mereka
Namun, video tersebut telah diedit hanya adegan dimana Han Sohee terlihat berteriak sehingga memutarbalikkan fakta dengan jahat.
Agensi mengatakan, "Hanya adegan di mana Han Sohee berteriak (dalam situasi di mana semua orang berteriak) yang telah diedit dan diunggah. Han Sohee tidak meneriaki orang tertentu, dan dia bukan tipe orang yang melakukan itu. Kami meminta staf yang mengontrol keamanan situs untuk berhati-hati."
Agensi melanjukan, "Suasana di lokasi kejadian tidak terlalu tegang, dan acara tersebut berakhir dengan sangat baik. Bagian di mana hanya Han Sohee yang muncul telah diedit, dan konten yang tidak benar disebarluaskan secara jahat."
Baca Juga: Lee Yikyung Ungkap Dia Menerima DM Kebencian dari Seluruh Dunia Setelah 'Marry My Husband'
Agensi sekali lagi menekankan, "Situasinya sama sekali tidak seperti itu, dan hanya Han Sohee yang sebagian terlihat berteriak dalam situasi di mana semua staf berteriak untuk mengontrol keselamatan."