KVIBES.ID, JAKARTA - Pihak aktor Kim Soohyun telah merilis surat tulisan tangan, yang menyatakan bahwa ia tidak pernah berkencan dengan mendiang Kim Saeron selama masa tugasnya di militer. Pengacara Kim Soohyun, mengungkapkan pada tanggal 30 September bahwa Kim Soohyun menulis surat-surat bergaya buku harian saat bertugas di unit pencarian garis depan DMZ dari Januari 2018 hingga Juli 2019 setelah mendaftar di militer pada Oktober 2017.
Menurut surat-surat tersebut, Kim Soohyun meninggalkan sekitar 150 surat bergaya buku harian untuk kekasihnya sejak ia pertama kali ditugaskan pada 2 Januari 2018, hingga menjelang ia keluar dari militer pada musim semi 2019.
Baca Juga: Yugyeom GOT7 Resmi Menjalankan Wajib Militer
Pengacara menekankan pentingnya merilis surat-surat tersebut, dengan menyatakan bahwa keberadaan surat-surat tersebut membantah klaim Gaseyeon (Garosero Research Institute) bahwa Kim Soohyun pernah berkencan dengan Kim Saeron selama enam tahun saat mereka masih SMP.
Baca Juga: 'JUMP' Milik BLACKPINK Melampaui 300 Juta Streaming di Spotify
Baca Juga: DKZ Dikabarkan Akan Comeback Pada Akhir Oktober
Pengacara menjelaskan, "Kim Soohyun tidak mengirimkan tulisan-tulisan ini melalui pos karena risiko bocor akibat pencurian atau kehilangan. Sebaliknya, ia akan membawa tulisan-tulisan yang dikumpulkannya setiap kali ia pergi berlibur, menunjukkannya langsung kepada kekasihnya, dan meminta kekasihnya untuk menuliskan balasan tulisan tangan di atasnya."
Ia melanjutkan, "Jika Anda melihat surat-surat yang ditulis Kim Soohyun untuk kekasihnya saat itu, ada bagian-bagian yang kontras dengan apa yang ia kirimkan kepada mendiang Kim Saeron. Ia akan mengungkapkan hal-hal seperti 'Aku mencintaimu' kepada kekasihnya, dan kepada mendiang Kim Saeron, ia akan menulis tentang perasaannya hari itu, cuaca, dan hal-hal seperti kehidupan militernya."
Baca Juga: Para Cast dan Tim Drama 'Bon Appetit Your Majesty' Akan Pergi Berlibur ke Vietnam Pada Bulan Oktober
Baca Juga: Aktor Kim Min Gue Resmi Menyelesaikan Wajib Militernya
Pengacara melanjutkan, "Kapan pun ia punya waktu, sang aktor akan menulis surat kepada kenalan-kenalannya yang bekerja di luar militer, mengungkapkan perasaannya tentang kehidupan militer dan keinginannya untuk kembali setelah diberhentikan, dan menegaskan rasa memilikinya sebagai seorang aktor, dan satu surat yang ia kirimkan kepada mendiang yang dipublikasikan adalah bagian dari itu."