KVIBES.ID, Jakarta - Yoo Ah In kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya pada penyelidikan yang dilakukan pada 27 Maret 2023 di kantor kepolisian Seoul.
Kemunculan Yoo Ah In tersebut resmi menandakan telah 50 hari sejak penyelidikan terkait kasus penyalahgunaan narkotika oleh Yoo Ah In.
Selama 50 hari penyelidikan kasus narkotika Yoo Ah In, dilaporkan bahwa polisi telah mencurahkan segalanya untuk menemukan bukti kuat yang dapat membuktikan kesalahan yang telah dilakukan oleh Yoo Ah In terkait penyalahgunaan narkotiba.
Dalam proses penyelidikan tersebut, Polisi telah menyita dua ponsel pribadi milik Yoo Ah In, sekaligus menganalisis percakapan yang dilakukan oleh Yoo Ah In dalam rentang waktu 2023 hingga delapan tahun kebelakang.
Berdasarkan Hasil laporan forensik terkait analisis percakapan tersebut ditemukan sekitar 10.000 halaman catatan yang menjurus terkait bukti penggunaan narkotika. Tidak hanya itu saja, kepolisian Seoul juga telah menyita sekaligus menggeledah kediaman Yoo Ah In, dan telah melakukan pemanggilan kepada staf klinik, staf perusahaan, serta kerabat Yoo Ah In.
Dengan adanya bukti yang telah ditemukan melalui penyelidikan tersebut, Polisi beencana untuk menyelesaikan penyelidikan pada 27 Maret 2023. Walaupun bukti penyalahgunaan obat-obatan terlaranf dapat sangat mudah dibuktikan, namun pengadilan tetap membutuhkan bukti khusus untuk dapat mendakwa Yoo Ah In secara pidana.
Selain itu, pihak Yoo Ah In menjawab bahwa “ dia tahu kesalahan yang dia buat dan merenungkannya, ” dan bahwa Yoo Ah In “ meminta maaf meskipun tidak ada kata-kata yang cukup untuk menyampaikan penebusannya .” Yoo Ah In berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya dan berpartisipasi dengan rajin dalam penyelidikan.