Meski sedang dilanda dilema dalam benak masing-masing, diam-diam keduanya bersyukur. Dengan Dan Oh yang bersedia merawat luka San memberikan mereka kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama.
Akhirnya diperlihatkan area di mana Hong Joo, kakak Dan Oh tinggal.
Sepertinya Hong Joo dan anak laki-laki Tae Hwa saling menyukai. Dan Hong Joo sudah mumutuskan untuk mengungkapkan jati dirinya kepada Tae Hwa bila itu artinya Dan Oh bisa berhenti membahayakan diri demi dirinya.
Meski melakukannya demi cinta, Hong Joo sebenarnya adalah seorang tahan di sana.
Shi Yeol yang sudah memahami situasi Hong Joo beberapa kali mampir untuk mengunjunginya.
Shi Yeol berjanji akan merahasiakan situasi Hong Joo, dan Hong Joo merasa tersentuh.
Shi Yeol sendiri sudah membuat sebuah keputusan untuk melindungi orang-orang. Apalagi setelah melihat San yang hampir meninggal dan mendengar orang-orang membicarakan tentang putra mahkota yang baru lahir.
Shi Yeol memutuskan akan pergi meninggalkan Joseon. Namun masalahnya, Tae Hwa kini sudah mencurigainya.
Tae Hwa memerintahkan preman dari rumah judi lokal untuk menangkapnya agar ia bisa disiksa.
Dan Oh mengira yang ditangkap oleh Tae Hwa adalah San. Ia mengintip dari atas tembok dan menemukan kebenaran kalau Shi Yeol adalah Lee Seol.
Dan karena itu, Tae Hwa menggunakan Shi Yeol menjadi umpan untuk menangkap si prajurit penumpas.