Dari semua rekaman itu, hanya ada satu rekaman berisi seorang pria yaitu Choi Seung Eun. Rekaman itulah yang telah digunakan Black Sun untuk membuat kematian Seung Eun seolah-olah adalah bunuh diri.
Do Ki mendapat telpon dari Windy yang menyuruhnya untuk menemui Victor. Windy berkata Victor masih kesal karena paketnya gagal diterima.
Dan yang dimaksud dengan paket adalah si klien wanita alias boneka yang Do Ki antar pada malam itu.
Jadi, klien VIP Black Sun bisa memilih salah seorang dari klien wanita yang mereka suka untuk melayani mereka.
Klien wanita ini disebut sebagai ‘boneka’ yang nantinya akan akan dibius dan di ‘kirim’ sebagai paket.
Sehingga para boneka itu nanti akan terbangun di sebuah hotel dengan orang asing alias para klien VIP Black Sun yang memesan mereka.
Meskipun nantinya para boneka itu merasa telah dilecehkan dan membuat pengaduan ke polisi, polisi tidak akan mendengarkan pengaduan itu.
Karena Black Sun telah menyiapkan bukti CCTV yang telah dimanipulasi. Dalam rekaman CCTV, Black Sun telah memastikan kalau para boneka datang ke hotel atas keinginan mereka sendiri.
Salah seorang boneka dibuat seolah-olah masuk hotel atas keinginan sendiri
Do Ki yang menyaksikan bagaimana cara Black Sun mengatur dan memanipulasi itu sangat terkejut .
Victor sudah tiba di hotel dan sedang menuju ke kamar tempat boneka pesanannya berada. Sambil jalan, ia mengobrol di sebuah grup percakapan yang sepertinya berisi sesama klien VIP.
Karena isi pesan tersebut menyebutkan orang-orang yang ada di dalam percakapan meminta Victor untuk merekam apapun aktivitas yang akan dilakukannya bersama wanita itu dan mengunggahnya.
Saat Victor sudah hampir melakukan sesuatu, Do Ki dan tim Rainbow Taxi segera datang dan mengamankan wanita yang masih tak sadarkan diri itu.