Monster itu berusaha masuk melalui ventilasi. Mereka pindah ke ruangan lain dan memastikan semua celah sudah tertutup. Dan dalam prosesnya mereka terpisah ruangan.
Meskipun yang terlihat hanya satu, para murid khawatir ada berapa monster sebenarnya di sekitar mereka.
Para murid juga menyadari kalau monster ini ternyata lebih pintar dari dugaan mereka. Monster itu sensitif terhadap suara dan mengetahui keberadaan manusia di sekitar mereka.
Monster itu menunggu sampai mereka keluar dari rumah untuk menyerang mereka.
Malam semakin larut dan kondisi So Yeon makin memburuk. Chi Yeol menwarkan diri untuk pergi ke tempat yang lainnya dan meminta bantuan.
Monster itu mengikutinya saat Chi Yeol di garasi untuk mengambil sebuah alat. Untungnya Chi Yeol berhasil menahan monster itu dan kembali ke rumah.
Young Shin punya ide untuk mengecoh monster itu agar berpikir kalau mereka masih ada di rumah.
Mereka menyalakan TV untuk mengalihkan perhatian si monster, sementara mereka mencoba keluar lewat jendela.
Walaupun sudah berusaha bergerak setenang mungkin agar tidak menimbulkan suara, monster itu segera menyadari kalau para murid telah meninggalkan rumah dan bergerak untuk menyerang.
Mereka segera pergi menuju ke garasi dan kembali ribut tentang siapa yang harus mengendarai mobil.
Sementara mereka ribut dan berdebat, si monster berusaha masuk melalui atap.
Young Shin memutuskan bahwa taktik terbaik yang harus mereka lakukan saat ini adalah membuat salah satu dari mereka menjadi pengalih perhatian saat yang lain berusaha kabur dengan truk.
Awalnya ia memutuskan untuk meninggalkan So Yeon, tetapi akhirnya mereka memutuskan dengan cara mengundi.
Hasil undian menunjukkan Hee Rak lah yang harus tinggal dan menjadi distraksi. Tetapi, Jang Soo mengajukan diri untuk menggantikannya.
Episode 3 Duty After School diakhiri dengan pesan video pertama Jang Soo yang meyakinkan kedua orang tuanya kalau ia baik-baik saja dan berharap orang tuanya pun baik-baik saja.