KVIBES.ID, Jakarta - United Artist Agency membantah dugaan tidak mendasar yang mengatakan Yoo Ah In mengkonsumsi narkoba di klub Itaewon.
Pada 12 April 2023, United Artist Agency selaku agensi yang menaungi Yoo Ah In merilis pernyataan resmi mengenai penyelidikan serta laporan pemberitaan yang sedang hangat membahas Yoo Ah In.
Baru-baru ini yaitu pada 11 April, Yoo Ah In kembali diberitakan bahwa dirinya dinyatakan positif menggunakan obat terlarang lainnya yaitu Zolpidem.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh United Artist Agency menyatakab bahwa "Itu dilaporkan hanya melalui spekulasi tanpa pemeriksaan fakta dari penampakan tersebut. Ini adalah situasi di mana saya terpapar narkoba setiap minggu di klub."
Selain itu, United Artist Agency juga memberikan pernyataan resmi terkait obat Zolpidem yang dirumorkan telah disalahgunakan oleh Yoo Ah In.
Dalam pernyataan tersebut menyatakan bahwa "Memang benar saya sudah lama minum obat tidur karena gangguan tidur. Saya sudah minum obat tidur dengan ramuan ini di masa lalu. Namun, dalam 6 bulan terakhir, saya menggantinya. dengan obat tidur dengan bahan lain, dan belum menggunakannya untuk tujuan selain tidur. Tidak ada musuh. Keaslian kasus akan terungkap dalam penyelidikan polisi."
Baca Juga: Masih Berlanjut, Polisi Temukan Bukti Yoo Ah In Gunakan Zolpidem Bersama Tokoh Selebritis Korea!
Terakhir, United Artist Agency menyatakan bahwa "Ada bagian yang perlu disampaikan dengan fakta yang lebih jelas, tetapi dalam situasi saat ini di mana penyelidikan polisi berlanjut, saya rasa ini tidak sopan kepada lembaga investigasi."
Sementara itu, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul berencana untuk kembali memanggil Yoo Ah In untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penggunaan Zolpidem.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kaki Tangan Yoo Ah In Yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba
Sebelumnya pada 12 April 2023, United Artist Agency menyatakan akan mengambil langkah hukum atas penyebaran informasi yang tidak mendasar mengenai artisnya yaitu Yoo Ah In.
United Artist Agency menganggap bahwa pemberitaan tidak mendasar fakta tersebut dinilai semakin memperburuk reputasi Yoo Ah In.
Dikarenakan pemberitaan yang dinilai dilebih-lebihkan dan tidak berdasarkan fakta tersebut, masyarakat semakin membenci keberadaan Yoo Ah In di mata publik.