Mereka harus segera menyerang, karena itulah alasan dibentuknya pasukan cadangan yang terdiri dari para pelajar.
Para murid kelas 3-2 SMA Sung Jin diperintahkan sebagai tim pelajar pertama yang akan terjun melakukan misi pembersihan bola.
Mereka dijanjikan akan dipulangkan dan bisa ikut ujian akhir saat mereka kembali setelah menyelesaikan misi.
Para murid terkejut karena tentu saja perintah ini bertolak belakang dengan yang selama ini mereka pikirkan.
Lee Choon Ho meminta mereka untuk menyiapkan diri. Esok pagi, mereka harus pergi ke pemukiman terdekat dan membasmi semua bola yang terlihat.
Malam ini, para murid tidak bisa makan dan tidur karena merasa takut dan khawatir tentang misi mereka.
Di sisi lain, Lee Choon Ho dan Kim Won Bin diperintahkan membagikan kertas yang akan dipakai untuk meminta para murid membuat wasiat.
Lee Choon Ho menolak membagikan kertas-kertas itu karna para murid sudah cukup ketakutan.
Namun, Yoo Jun mendengar percakapan mereka dan memutuskan untuk membagikan kertas wasiat itu kepada yang lainnya.
Para murid merasa seperti akan dikirimkan ke misi bunuh diri setelah mendengar tentang wasiat itu.
Yoo Jung mencoba memberi mereka pengertian, tetapi para murid menumpahkan kekesalan dan kemarahan padanya.
Sebagai wakil ketua kelas, Jang Soo mencoba memberi Yoo Jung semangat. Jang Soo berkata setelah melihat bagaimana Yoo Jung diperlakukan, ia merasa bersyukur dirinya tidak terpilih menjadi ketua kelas.
Ia berterimakasih pada Yoo Jung, karena bila dirinya yang terpilih menjadi ketua kelas, Jang Soo merasa tidak akan bisa melakukan tugasnya sebaik Yoo Jung.
Malam itu, akhirnya mereka setuju menuliskan wasiat mereka setelah melakukan pembicaraan mendalam.