Anak-anak itu kemudian meinggalkan panggung dengan sedih.
Setelah acara, mereka bertemu dengan sang kapten. Mereka semua masuk ke dalam mobil dan melakukan pengintaian.
Mereka melihat seoerang penipu bernama Bat mendekati seorang kontestan acara yang memiliki vas berharga.
Ia mencoba membujuk si kontestan untuk menjual vas itu, tetapi si kontestan menolak dan pergi menggunakan truknya.
Bat meletakkan alat pelacak di truk kontestan tersebut dan beberapa saat kemudian, kaki tangannya yang bernama Thunderbolt datang menggunakan sebuah motor.
Chang Hoon sudah siap menghadapi si Thunderbolt. Ia muncul di hadapan Thunderbolt yang membuat Thunderbolt terlempar dari motornya.
Keduanya berkelahi sementara Min Woo pergi mengejar Bat.
Min Woo mengejarnya ke rooftop. Ia berhasil menumbangkannya ke tanah, tetapi begitu Min Woo mencoba memborgolnya, Bat berhasil kabur dan lari lewat gedung lain.
Sesaat kemudian, Thunderbolt dan Bat berhasil ditangkap dan para polisi menutup aksi pencingan itu.
Ternyata, vas yang dimiliki oleh sang kontestan itu adalah palsu dan hanya digunakan sebagai pancingan untuk menangkap para penjahat.
Ketika akan pergi, Min Woo melihat anak-anak yang ada di acara TV. Mereka sedang duduk di halte bus.
Min Woo menawarkan mereka untuk makan Jajangmyeon dan menawarkan untuk membeli koin mereka seharga seratus ribu won.
Anak perempuan itu bertanya apakan Min Woo membeli koin ini karena rasa kasihan.
Min Woo menjelaskan kalau orang tuanya juga meninggal saat ia masih muda jadi ia tahu bagaimana sulitnya itu.
Anak-anak itu menerima uang Min Woo. Min Woo berkata kalau kapanpun mereka merasa lapar, mereka boleh memberitahunya.