Min Woo berhasil menghentikannya dengan tendangan dan menarik maskernya lalu sebuah topeng kepala sigung muncul.
Ketika Min Woo terkejut, Skunk mengambil kesempatan untuk menyemprotkan gas bau yang membuat Min Woo pingsan.
Min Woo terbagung dan mengira kalau dirinya bermimpi, tetapi ada bau tidak sedap yang menempel padanya.
Di tempat persembunyiannya, Nyonya Lee mengenang kembali masa-masa pertama kali mereka bekerjasama dan mendiskusikan rencana pencurian dari seorang pria bernama chairman Yang.
Nyonya Lee berkata chairman Yang sangat terobsesi untuk mengumpulkan koin kuningan.
Di tempat chairman Yang, tim warisan budaya memeriksa ruangan di mana Huin Dal melakukan pembantainnya. Semua CCTV telah dihapus.
Young Chan menghubungi kapten Jang dan berkata kalau ia akan membantu mereka menangkap pelakunya sebagai ganti kesepakatan masa tahanan.
Young Chan memberitahu mereka kalau pelakunya menghabisi orang-orang itu demi beberapa koin dan telepon ditutup.
Setelah itu, para petugas polisi menemukan Young Chan telah tewas ketika ia sedang pergi ke kamar mandi. Terlihat Huin Dal meninggalkan kantor polisi dengan menyamar sebagai seorang anggota polisi.
Tim warisan budaya kemudian memeriksa CCTV dan melihat Huin Dal , tetapi tidak bisa melihat wajahnya.
Seorang petugas melaporkan kalau kematian Young Chan mirip dengan yang terjadi kepada orang-orang chairman Yang. Para korban memiliki luka tusuk akibat pulpen kecil.
Huin Dal menelepon seseorang dan berkata kalau mereka hanya perlu menemukan dua koin lagi dan berjanji akan menemukannya secepatnya.
Kapten Jang membuka dokumen berlabel “Pengambilan Aset Nasional yang Dimiliki Orang-Orang Berkuasa Secara Ilegal”.
Dokumen itu ditulis oleh Skunk, kemudian diberikan kepada kapten Jang.