Di saat genting itu, jam menunjukkan pukul 4 tepat dan listrik padam.
Dr. Park mengamati Kim Sa Bu dan Eun Jae yang sedang melakukan operasi dan meminta Dr. Cha untuk ikut.
Dr. Cha terkejut melihat bagaimana Kim Sa Bu mampu terus melanjutkan operasi meskipun tanpa listrik.
Sementara Gi Tae buru-buru mencari petugas dan memintanya untuk menyalakan kembali listriknya.
Ki Sa Bu meminta Dr. Park untuk memeriksa pengungsi pria yang dipasangi alat bantu hidup. Dr. Park buru-buru mendatangi ruang operasi dan menemukan dokter Angkatan laut, Dr. Lee sedang merawat pasien tersebut.
Gi Tae berhasil menyalakan kembali listrik dan Woo Jin berhasil melucuti senjata si pengungsi dan nyawa Dong Hwa pun terselamatkan.
Setelah listrik kembali menyala, si pegungsi ditangkap oleh pegawai pemerintah, sementara Kim Sa Bu menyelamati padra dokter karena operasinya berjalan lancar.
Dr. Cha terlihat tidak senang meskipun operasi berhasil dengan sukses. Ia keluar tanpa menyapa Eun Jae maupun Kim Sa Bu.
Setelah itu, semua pembelot Korea Utara dibawa pergi oleh pemerintah.
Woo Jin bertanya-tanya mengapa mereka harus menyerah dengan tugas mereka sebagai dokter hanya karena kasus ini terkait dengan politik?
Kim Sa Bu menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang di luar kendali mereka sebagai dokter. Sementara Gi Tae menyalahkan dirinya karena telah mengizinkan pemadaman listrik.
Perawat Oh yakin kalau Kim Sa Bu tidak akan membiarkan mereka dikirim begitu saja ke Korea Utara.
Namun, tepat saat itu, Dr. Cha mendengar berita tentang satu pengungsi yang dikembalikan ke Korea Utara.
Dalam berita dilaporkan bahwa dari lima nelayan yang berlayar ke selatan, empat di antaranya telah meninggal karena kekurangan nutrisi.