KVIBES.ID, Jakarta - Episode 3 Black Knight dibuka dengan kilas balik ke masa sembilan tahun yang lalu ketika perang senjata intens yang berlangsung saat pemberontakan pengungsi melawan grup Cheonmyeong.
Alur cerita diperlihatkan melalui sudut pandang 5-8 yang pada saat kejadian masih menjadi seorang pengungsi dan terlibat dalam perang senjata ini.
5-8 melawan para tentara sendirian dan sayangnya harus tumbang tertembak.
Para tentara yang mengira 5-8 sudah tewas membawa jasadnya ke sebuah tempat di mana jasad pengungsi lain dikumpulkan untuk dibakar.
5-8 terbangun dan melihat tentara menembaki korban pengungsi yang masih selamat dengan kejam. Ia segera mengambil senjata dari jasad terdekat dan melawan balik.
Baca Juga: Kim Woo Bin Bertujuan Untuk Mengakhiri Dunia Korupsi Song Seung Heon Dalam Teaser 'Black Knight'!
Kemudian kembali ke adegan di akhir episode 2 di mana Sa Wol menghadang truk 5-8, tetapi 5-8 malah sengaja menaikkan keceptannya.
5-8 sengaja melakukan itu untuk mengetes keberanian Sa Wol namun ia terlambat menginjak rem.
Untungnya, Sa Wol dengan cepat tiarap di bawah truk dan menunggu sampai truk melewatinya sehingga ia tidak terluka.
Sa Wol mengatakan kepada 5-8 bahwa ia ingin mengikuti kompetisi seleksi kurir itu dan karena 5-8 adalah yang paling hebat, Sa Wol ingin minta bantuannya.
5-8 menuliskan waktu dan tempat untuk bertemu kepada Sa Wol dan menyuruhnya menunjukkan kemampuanya.
Scene kemudian beralih lagi di mana 5-8 mengingat kembali masa lalunya sebagai pengungsi yang memberontak kepada Cheonmyeong.
Sa Wol mengingatkan 5-8 kepada gambaran dirinya dahulu.
5-8 bersama kurir ex-pengungsi yang lain bergabung untuk melawan Cheonmyeong karena mereka adalah dalang dari pembantaian terhadap pengungsi yang tidak bersalah di masa lalu.