Kembali ke kamar perawatan Joon Hee, Soon Tak datang dan menyerahkan baju olahraga Go Yoo yang dipinjam So Yeon kepada Yoo.
Go Yoo sangat bersemangat saat mendengar nama So Yeon disebut. Lalu Soon Tak juga menyebutkan kalau So Yeon juga terlihat mengkhawatirkan Joon Hee, tetapi Yoo tidak setuju.
Di sekolah senior perundung menyadari kalau Joon Hee sudah beberapa hari tidak masuk sekolah dan So Yeon ternyata sekelas dengannya.
Di rumah sakit, Go Yoo, Joon Hee, dan Soon Tak mencoba bersenang-senang untuk meringankan beban pikiran Joon Hee.
Namun, Joon malah menjadi terlalu Lelah dan terkena serangan. Melihat itu, Go Yoo kemudian memutuskan untuk mendonorkan ginjalnya untuk Joon Hee.
Keputusannya itu membawa Go Yoo dan sang ibu ke dalam perdebatan di mana ibu Go Yoo tidak menyetujui niatnya itu.
Untuk mendapatkan donor ginjal, bisa membutuhkan waktu selama 8 tahun sementara Go Yoo merasa Joon Hee tidak akan mampu bertahan selama itu.
Nenek Joon Hee memberitahu ibu Yoo bahwa mereka juga tidak ingin Yoo melakukan operasi yang beresiko itu.
Nenek mengenang bagaimana Go Yoo telah menyelamatkannya dan Joon Heed ulu sekali.
Go Yoo membagikan keceriaannya dan mengembalikan semangat nenek serta Joon Hee yang saat itu baru kehilangan keluarga mereka.
Tetapi tekad Yoo sudah bulat. Menyampingkan resiko dan efek sampingnya, ia akan tetap mendonorkan ginjalnya dan secara mengejutkan, hasil tes menunjukkan kecocokan mereka sangat besar.
Mereka segera melakukan operasi di mana diperlihatkan salah satu monitor menunjukkan garis datar.
Terjawab bahwa monitor itu adalah milik Go Yoo. Di bawah pengaruh obat bius, air mata mengalir dari mata keduanya.
Lalu, penonton di bawa ke satu bulan kemudian di mana bangku Yoo dan Joon Hee kosong tak berpenghuni.