KVIBES.ID, Jakarta - All That We Loved episode 7, sebelum senior perundung menyerang Joon Hee sampai babak belur seperti yang terjadi sebelumnya, Go Yoo datang dan menolong Joon Hee.
Keduanya lalu berhasil mengalahkan si perundung dan kawan-kawannya.
Saat perjalanan pulang, Joon Hee mengakui bahwa dirinyalah yang lebih dulu memukul si senior itu dan membuat Go Yoo terkejut.
Go Yoo lebih terkejut dan lumayan kecewa ketika Joon Hee masih juga membela kebiasaan So Yeon.
Pada tahun 2023, So Yeon menceritakan tentang pertama kalinya keinginan untuk mencuri muncul kepada Dr. Go.
So Yeon berkata hasrat untuk mencuri muncul tiap kali menjelang siklus bulanannya. Tetapi saat Hasrat itu muncul, ia tidak langsung mengikutinya.
Baca Juga: Black Knight Episode 6 Final, Akhir Kudeta Ryu Seok! Kesetaraan Status Sosial
Namun, semakin lama, Hasrat yang dirasakannya makin sulit untuk ditahan dan saat itulah menjadi awal kebiasaannya dimulai.
Sementara di tahun 2006, Joon Hee makin yakin bahwa dirinya memang mengalami sindrom memori selular karena ternyata ketika ia melakukan percobaan terhadap kacang, hasilnya ia memang jadi memiliki reaksi alergi terhadap kacang.
Keesokan paginya, Joon Hee membuatkan neneknya secangkir kopi persis seperti kopi yang sering dibuatkan Go Yoo untuk neneknya.
Di sisi lain, Go Yoo yang terbangun di kamar Joon Hee melihat catatan yang dibuat Joon Hee tentan gejala sindrom memori selularnya.
Di kelas, So Yeon memberikan Joon Hee sekaleng minuman sebagai ucapan terima kasih dan Go Yoo melihatnya.
Go Yoo masih berusaha untuk meyakinkan Joon Hee untuk menjauhi So Yeon dan menyarankan Joon Hee untuk membuang minumannya, tetapi Joon Hee malah menyimpan minuman pemberian So Yeon tersebut.
Go Yoo lalu bertanya tentang sindrom memori selular kepada ibunya yang di jawab memang dalam beberapa kasus, pernah terjadi fenomena di mana memori seorang pendonor organ tersalurkan kepada si penerima donor.
Tetapi kejadian itu sangat langka dan ibu Go Yoo tidak mempercayai teori tersebut.