San Yeong lalu dirasuki dan dalam momen ini ia diperlihatkan rumah neneknya. Jadi, San Yeong memutuskan untuk pergi ke rumah sang nenek.
Hae Sang sampai terlebih dahulu di rumah Seok Ran namun sayang tidak bisa menyelamatkannya.
Ia hanya sempat berbicara sebentar dengan Seok Ran sebelum mengambilkan sebuah buku yang berisi catatan penelitian milik Gang Mo tentang hiasan rambut merah.
Hae Sang punya banyak sekali pertanyaan seperti mengapa Gang Mo memiliki hiasan itu, juga mengapa ia tidak pernah mau menemui Hae Sang, lainnya.
Sayangnya Seok Ran tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di benak Gang Mo karena ia membuka pintu dan membuat roh jahat dalam bentuk San Yeong itu menghabisinya.
Ketika San Yeong sampai di rumah neneknya, api sudah mulai memenuhi ruangan dan Hae Sang sedang berusaha menyelamatkan Seok Ran.
Keduanya tidak bisa menyelamatkan Seok Ran maupun buku catatan penelitian.
Hae Sang menelepon Mun Chun untuk meminta tolong mengembalikan kondisi buku yang terbakar.
Mun Chun khawatir melihat Hae Sang yang terus terlibat dalam insiden kematian yang mencurigakan.
Mun Chun malah berpikir kalau San Yeong adalah pelaku yang membunuh Seok Ran untuk mendapatkan warisannya, tetapi Hae Sang meyakinkan Mun Chun kalau San Yeong tidak bersalah.
Kematian sang nenek sangat mengguncang San Yeong dan membuatnya ingin menabrakan diri di jalan.
Roh jahat dalam dirinya mulai mengejeknya namun Hae Sang berhasil menyadarkan dan menyelamatkan San Yeong.
Hae Sang mengajak San Yeong untuk ikut dengannya ke rumahnya. Di rumah Hae Sang, ia menunjukkan kepada San Yeong semua hasil penelitian dan surat dari sang ayah.
San Yeong bertanya-tanya mengapa sang ayah meninggalkann sebuah hiasan rambut terkutuk untuknya jika ia tahu akan begini jadinya.