Di tengan investigasinya, Hae Sang mendapatkan petunjuk dari foto bahwa sepertinya hantu bunuh diri ada di dalam fotonya.
Hae Sang langsung menelepon kakek Lee untuk mendapatkan foto lainnya dan kakek menjawab bahwa Tae Young yang memilikinya.
Di saat yang bersamaan, Tae Young kembali ke kampus untuk melacak keberadaan Tae Young.
Investigasinya mengarahkannya kepada bos Tae Young yang ternyata adalah seorang rentenir.
Bersama salah satu pegawainya, pria itu berakting sok akrab kepada San Yeong bahkan menawari untuk membantu San Young setelah mendengar pembicaraan San Young dengan induk semangnya mengenai uang sewa.
San Young menolak tawaran mereka dan pergi dari sana. Sebelum pergi, mereka memberikan seekor ikan kepada San Yeong sebagai hadiah.
Mun Chun dan Hong Sae memutuskan untuk menyelesaikan kasus dan mulai menginvestigasi laporan tentang suara hak sepatu.
Meskipun kasus-kasus itu ditetapkan sebagai kasus bunuh diri karena kurangnya bukti untuk investigasi lanjut, keduanya tidak menyerah.
Mereka mencari dan mengamati CCTV di malam terjadinya kasus dan melihat Tae Young mengunjungi tiap mahasiswa di hari kejadian, tetapi Hong Sae dan Mun Chun tidak bisa melacak pergerakannya selanjutnya karena Tae Young seperti hilang ditelan bumi.
Hong Sae merasa aneh karena Tae Young terlihat muncul di waktu yang spesifik dan menggunakan baju yang sama di setiap kasus.
CCTV selalu menunjukkan saat Tae Young pergi dari hostel tetapi ia langsung menghilang begitu menuju jalan raya.
Tepat saat itu, Hae Sang menelepon Mun Chun untuk memperingatkannya bahwa Tae Young dalam bahaya.
Kemungkinan Tae Young-lah yang akan mengisi tali yang kosong di bayangan pohon keramat.
Setelah menelepon Mun Chun, Hae Sang mulai menyadari mengapa istri kakek Lee terlihat mencurigakan.
Sementara itu, San Yeong pulang dan disambut ibunya yang bertanya mengapa ia tidak memberitahukan tentang kematian sang nenek.