In Hae pulang ke rumah lamanya dan mengemas beberapa barangnya.
Setelah mengikuti si kucing beberapa lama, Woo Hyeol akhirnya sadar bahwa itu adalah kucing biasa.
Woo Hyeol mengeluarkan kekesalannya terhadap In Hae di dekat dua orang wanita dan mereka mengira Woo Hyeol berteriak kepada si kucing.
Woo Hyeol kemudian mencoba untuk meminta bantuan kepada mereka.
Namun, mereka tidak bisa menemukan Shaded Oasis di internet, tetapi bisa mendapatkan lokasi toko jahit Osio.
Woo Hyeol segera menuju kesana dan dengan antusias menyapa pemiliknya yang sangat mirip dengan leluhurnya.
Woo Hyeol dipenuhi dengan nostalgia saat berjalan melewati ruangan-ruangan.
Ia kemudian mengganti setelan jasnya dan memutuskan untuk menghabiskan satu hari lagi di dalam peti untuk memperbaiki kesalahan.
Dia keluar menuju ruang tamu tepat saat In Hae kembali. Kesalahpahaman mengenai rumah pun kembali muncul.
Woo Hyeol berusaha menjelaskan lagi mengenai situasinya dan mengeluh tentang betapa sulitnya selama 100 tahun berada di dalam peti dengan menyebutkan masalah punggungnya, serangga, bahkan hantu.
Ketika In Hae masih tidak mempercayainya, Woo Hyeol mencoba untuk mengeluarkan taringnya namun tidak berhasil.
Woo Hyeol juga tidak bisa terbang, mengangkat objek berat maupun membuat barang melayang.
Ia juga mencoba menghipnotis In Hae tetapi malah terdistraksi dengan bayangan dirinya sendiri di mata In Hae.
Ketika Woo Hyeol mencoba mendekat, In Hae mendorongnya dan mengusirnya dari rumah. Ia lalu duduk di luar rumah dengan perasaan sedih.