Woo Hyeol mengatakan pada Sang Hae kalau ia butuh pekerjaan namun kenalan Sang Hae di agensi lowongan kerja sudah tidak mempercayainya lagi.
Mereka kemudian berjalan melewati sebuah toko kue beras dan Dong Seop terus-menerus memandangi antrian di sana.
Dong Seop sedih karena toko itu buka di gedung yang sama dengan tokonya.
Ketika pemilik gedung mengunjungi Dong Seop, ia komplain tentang toko kue beras itu namun pemilik gedung tidak menanggapinya.
In Hae bertemu dengan Do Sik yang mengajukan kerjasama bisnis dengan menyewakan ruangan di mansion. In Hae memutuskan untuk mempertimbangkan rencana tersebut.
Di rumah, ia membeberkan rencana itu kepada Woo Hyeol yang terlihat menentangnya.
Akan tetapi, In Hae berhasil meyakinkan Woo Hyeol dengan mengatakan kalau Hae Sun bisa saja muncul sebagai tamu.
Ki Sook si tukang daging bertemu dengan Gwang Ok si penjahit. Ki Sook bertanya tentang patroli lingkungan yang akan datang dan memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan Woo Hyeol dan In Hae pelajaran.
Woo Hyeol memberitahu teman-temannya mengenai rencana membuat mansion menjadi penginapan dan bantuan Do Sik.
Rose menduga kalau Do Sik menyukai In Hae dan Woo Hyeol merasa bila In Hae juga menyukai Do Sik, maka ia akhirnya akan bisa meminum darah In Hae.
In Hae mencoba untuk menulis pesan kepada Do Sik namun ia terus menghapusnya.
Do Sik menelepon In Hae dan menanyakan apakah In Hae sudah membuat keputusan.
In Hae menjawab kalau ia ingin mencoba rencana itu dan bahkan meminta bantuan Do Sik yang membuat Do Sik sangat senang.
Jadi, Do Sik mengatur pertemuan dengan In Hae hari itu juga meskipun asistennya sudah mengatur jadwalnnya.