Sementara itu, Woo Hyeol terus memikirkan kata-kata In Hae. Ia lalu melihat bunga kuning di taman yang dulu disukai oleh Hae Sun.
Di hari kunjungan Hae Won dan Do Sik, Woo Hyeol memilih setelannya dengan hati-hati.
In Hae membenarkan dasi Woo Hyeol kemudian mengizinkan Woo Hyeol untuk bercermin di matanya selama yang ia suka.
Namun, Woo Hyeol malah mengatakan kalau mata In Hae indah.
Untungnya, tepat saat itu Do Sik dan Hae Won tiba. Woo Hyeol menyambut Hae Won dengan memberikannya bunga kuning dan meminta maaf atas perilakunya sebelumnya.
Ketika sedang berkeliling rumah, Hae Won bertanya kepada Woo Hyeol mengenai situasinya dengan In Hae.
Woo Hyeol menjelaskan kalau keluarga mereka adalah kenalan, tetapi Woo Hyeol teralihkan ketika ia menyadari ia tidak bisa melihat pantulan dirinya di mata Hae Won.
In Hae dan Do Sik mengatur meja dan mereka membuka wine yang dibeli oleh Hae Won.
Meskipun Woo Hyeol tidak minum, Hae Won menuangkannya segelas anggur. Ketika Woo Hyeol tidak makan apapun, Hae Won menaruh udang di piringnya.
In Hae mencoba untuk memakannya namun Woo Hyeol akhirnya memutuskan untuk makan demi menyenangkan Hae Won.
Seperti yang telah diduga, reaksinya saat memakan udang untuk pertama kali sedikit berlebihan.
Woo Hyeol menyukainya dan berakhir memakan semua udang sendirian lalu menjadi mabuk.
Saat Woo Hyeol mulai mengoceh tentang Hae Sun, In Hae menyeret Woo Hyeol keluar dan memukulnya agar ia sadar.
Woo Hyeol berakhir menyandarkan kepalanya di bahu In Hae dan tetap seperti itu untuk beberapa saat.
Di dalam, Hae Won dan Do Sik melanjutkan obrolan mereka. Do Sik lalu mendapatkan telepon dan pergi keluar ruangan.