Hae Sang juga sebenarnya merasakan kekhawatiran yang sama. Ia juga mengetahui kalau Hyangi sejak awal hanya memperdaya mereka untuk memenuhi tujuannya.
Namun, Hae Sang tidak tahu apa sebenarnya tujuan Hyangi itu dan tidak bisa menebaknya.
Di rumah sakit, Chi Won mengunjungi nyonya Na dan melihat bahwa wanita itu tidak memiliki rasa penyesalan sedikit pun atas perbuatannya.
Chi Won keluar ruangan dan membiarkan pintu terbuka agar Hyangi bisa masuk.
Nyonya Na memohon ampun pada Hyangi dan mencoba untuk membuat kesepakatan baru dengannya.
Ia berkata kalau dirinya hanya menyebut nama Hyangi namun tidak memberitahukan hal lainnya pada Hae Sang. Tidak disebutkan apa hal lain yang dimaksud ini.
Akan tetapi, Hyangi tidak terbujuk dan berkata kalau nyonya Na tidak akan bisa memberitahu siapapun karena ia akan segera mati.
Pada akhirnya, Hyangi membuat nenek Hae Sang ini melompat dari jendela kamarnya lalu pergi tanpa menghiraukan tubuh nyonya Na yang terbaring bersimbah darah di tanah.
Sementara itu, Hae Sang kembali ke rumah neneknya untuk menemukan benda terakhir milik Hyangi.
Ia menemukan foto lama Man Wol dan segera tahu kalau tusuk rambut adalah milik Man Wol.
Ternyata, ketika Hyangi mencoba bernegosiasi untuk menukar nyawa Mok Dan dengannya, Man Wol setuju tapi ternyata itu hanya tipuan.
Man Wol tidak membebaskan Mok Dan dan malah menghabisinya di depan Hyangi lalu memulai ritual untuk mengubah Hyangi menjadi roh jahat.
Hae Sang menelepon Hong Sae dan memintanya untuk bertemu di rumah neneknya.
Mereka yakin kemungkingan tubuh Hyangi dikubur di suatu tempat di rumah itu di mana tidak ada seorang pun yang bisa menemukannya.