Di TKP ledakan bom, Jo Dan tidak diizinkan masuk ke TKP oleh sekelompok orang dari markas besar.
Letnan Choi mengabaikan masalah ini, kelihatan jelas sedang menyembunyikan seuatu. Ia lalu melihat Min Soo sedang mengambil gambar TKP dan memintaya untuk berhenti.
Letnan Choi sepertinya mengenali Min Soo namun memanggilnya dengan sebutan Yu Seong. Min Soo walau terlihat mencurigakan, tidak merespon lalu pergi dari sana.
Jo Dan kembali ke kantor di mana Yoon Ji dan Sang Jae yang habis dipukuli berada. Jo Dan merasa curiga tentang situasi ini di mana tim mereka dilarang masuk ke dalam TKP.
Sementara itu, Hyun berpura-pura memiliki janji di rumah sakit dan menyelinap masuk.
Di sebuah kamar di rumah sakit, terlihat Moo Chan yang meskipun diperban namun kondisinya kelihatan baik-baik saja sedang duduk di atas ranjang.
Kepala polisi dan reporter Chae Do Hee juga berada di sana bersama Moo Chan. Dan ternyata, semua kehebohan dibalik isu kritisnya Moo Chan adalah ide Do Hee.
Moo Chan bersikeras mereka harus melakukan kebohongan demi mengubah opini publik yang masih menganggap Gaetal sebagai pahlawan.
Dalam kilas balik diperlihatkan bahwa Hyun membantu menarik Moo Chan menjauh tepat sebelum mobil meledak untuk yang kedua kalinya.
Di masa kini, Hyun menyamar menjadi dokter agar ia bisa berkeliaran di rumah sakit tanpa ketahuan.
Saat sedang menuju kamar Moo Chan, ia mendengar Do Hee dan kepala polisi sedang membicarakan situasi saat ini dalam perjalanan mereka keluar dari rumah sakit.
Moo Chan mendapatkan telepon dari letnan Choi yang melaporkan bahwa kematian Eun Gyeong sebenarnya disebabkan karena racun dan bukan karena ledakan.
Tepat saat Moo Chan menyuruh letnan Choi memperingatkan Hyun agar tutup mulut, Hyun muncul di kamar perawatannya.
Hyun tidak percaya kalau Moo Chan akan melakukan hal seperti ini, dengan menipu seluruh negeri namun Moo Chan berkata bahwa kebohongan ini penting untuk bisa menangkap Gaetal.