KVIBES.ID, Jakarta - G-Dragon saat ini menjadi sorotan karena ia membantah tuduhan keterlibatannya dalam aktivitas terkait narkoba.
Pergantian peristiwa yang tiba-tiba ini menarik perhatian para penggemar dan masyarakat luas yang tak sabar menantikan terungkapnya kisah hukum ini.
Hal yang paling menonjol dalam kasus ini adalah keputusan G-Dragon untuk mendapatkan perwakilan hukum dari sebuah firma hukum ternama.
Baca Juga: Jadwal Pemanggilan G-Dragon Belum Diputuskan, Polisi Sebut Masih Selidiki Tuduhan Penggunaan Narkoba
Baca Juga: Perwakilan Hukum G-Dragon Memberikan Informasi Terkini Mengenai Investigasi Terkait Kasus Narkoba
Khususnya, pengacara utama di firma ini adalah mantan hakim Mahkamah Konstitusi yang kini berspesialisasi dalam kasus pembelaan. Pilihan strategis ini menggarisbawahi betapa seriusnya pendekatan G-Dragon terhadap situasi ini.
Reputasi ahli hukum tersebut diperkirakan akan menghasilkan bayaran yang besar, dengan perkiraan berkisar antara 500 juta hingga 2 miliar KRW (sekitar Rp23,5 Miliar), tergantung pada kompleksitas kasusnya.
Ketika dihadapkan dengan tuduhan tersebut, tanggapan langsung G-Dragon adalah ketidakpercayaan. Menurut orang-orang yang dekat dengannya, dia membantah adanya komunikasi dengan polisi dan menyatakan kekesalannya atas tuduhan tersebut.
Baca Juga: Key SHINee dan Renjun NCT Pergi Mendaki Gunung Bersama Dalam Episode Terbaru 'Home Alone'
Baca Juga: Geser Rekor Sendiri, Album TXT Ini Jadi yang Terlaris dari Grup Gen 4 di Oricon Jepang!
Penting untuk dicatat bahwa larangan perjalanan yang dikenakan padanya dianggap sebagai persyaratan prosedural dan bukan pengakuan bersalah.
Meskipun hal ini tidak secara tegas membuktikan bahwa dia tidak bersalah, hal ini menggarisbawahi perlunya penyelidikan yang komprehensif dan tidak memihak. Latar belakang kontroversi ini adalah penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Kepolisian Provinsi Incheon.
Mereka sedang menyelidiki dugaan pelanggaran undang-undang pengendalian narkoba yang melibatkan G-Dragon dan aktor Lee Sun Gyun.
Khususnya, penyelidikan ini terjadi lebih dari satu dekade setelah kasus hukum G-Dragon sebelumnya, yang berpusat pada penggunaan ganja di sebuah klub Jepang pada tahun 2011.
Artikel Terkait
'3D' Milik Jungkook BTS Naik Peringkat di Chart Billboard Pop Radio Airplay
Sunggyu INFINITE Datang ke Pernikahan Penggemar Demi Tepati Janji
'Love Lee' AKMU Pecahkan Rekor Posisi 1 Terlama di Tangga Lagu Tahun Ini
BamBam GOT7 Sukses Gelar Event Hi-Touch dengan 10 Ribu Penggemar
Ketulusan Soobin TXT Bikin K-Netz Takjub, Sewa Cafe & Rela Tak Tidur Demi Buatkan Makanan Untuk Fans