Orang Dalam Industri Mengungkap Detail Mengejutkan Terkait Dugaan Boikot Lisa BLACKPINK di Tiongkok

KVIBES.ID, Jakarta - Laporan media Tiongkok baru-baru ini memberikan lebih banyak sorotan pada kontroversi Lisa BLACKPINK sekaligus dugaan cancel culture masyarakat Tiongkok terhadap Lisa.

Kecurigaan seputar Lisa BLACKPINK yang masuk daftar hitam di pasar Tiongkok terus menyita perhatian publik. 

Pada tanggal 2 November, Sina memuat berita utama yang berbunyi, “Lisa Dibatalkan, Orang Dalam Industri Mengungkapkan Merek Asing Mengakhiri Kontrak.”

Baca Juga: Jungkook BTS 'GOLDEN' Jadi Solois Pertama di Hanteo yang Lampaui 2 Juta Penjualan Hari Pertama

Secara khusus, laporan tersebut menyatakan bahwa ada informasi yang menunjukkan bahwa merek asing yang bekerja sama dengan Lisa mungkin akan mengumumkan penghentian kontrak mereka dengannya satu demi satu. Kabar ini membuat para penggemar khawatir.

Dalam artikel tersebut, Sina mencatat bahwa Lisa berharap pertunjukan Crazy Horse nya akan segera meningkatkan sumber dayanya di industri hiburan. 

Namun karena adanya larangan di pasar Tiongkok, nilai komersialnya langsung anjlok. Hal ini tidak hanya menyebabkan dia kehilangan banyak penggemar di Tiongkok tetapi juga membayangi prospeknya untuk pengembangan karir global.

Baca Juga: Mengenal Lee Junho 2PM yang Akan Adakan Fan Meeting Perdana di Jakarta

Lebih lanjut Sina mengatakan, “Pengumuman pemutusan kontrak oleh merek asing akan menjadi pukulan berat bagi karir Lisa. Dalam situasi kacau ini, konflik antara kepentingan bisnis dan masalah etika menjadi semakin nyata. Para penghibur tidak hanya menghadapi tekanan publik tetapi juga harus menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan citra pribadi mereka.”

Penampilan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse Paris

Baca Juga: SM Umumkan NCT Akan Merilis Film 'NCT NATION: To The World in Cinemas'

Sina melanjutkan, “Sebelumnya, diyakini hanya netizen Asia yang sensitif terhadap kontroversi acara Lisa's Crazy Horse. Namun kenyataannya berbeda. Insiden di Crazy Horse telah melampaui ranah industri hiburan dan telah menyebabkan perempuan di seluruh dunia angkat bicara. Mereka mulai menyadari bahwa martabat, tubuh, dan hak-hak mereka telah dilanggar.”

Sina menambahkan, “Lisa sepertinya bukan lagi sekedar bintang di industri hiburan. Dia telah menjadi sasaran kritik publik. Pengalaman artistiknya telah membawa pada refleksi mendalam tentang sisi gelap industri hiburan. Lisa pernah berpartisipasi dalam pertunjukan Crazy Horse dengan berani, tapi mungkin dia tidak mengantisipasi kontroversi yang akan terjadi.”