KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 21 Mei, Divisi Kriminal ke-6 dari Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mengumumkan, “Pada tanggal 20, kami mendakwa mantan CEO agensi hiburan Mr. Kim dan 10 orang lainnya tanpa penahanan atas tuduhan termasuk menghalangi bisnis dengan gangguan komputer.”
Menurut kantor kejaksaan, dari Desember 2018 hingga Desember 2019, Tuan Kim dan rekan-rekannya menggunakan lebih dari 500 PC virtual, sejumlah besar alamat IP yang dibeli, dan 1.627 informasi pribadi yang diperoleh secara ilegal untuk berulang kali memutar 15 lagu di musik utama domestik. situs 1.727.985 kali.
Baca Juga: Media Jepang Soroti Kritik terhadap LE SSERAFIM Akibat Sentimen Anti-Jepang di Korea
Mereka merekrut klien melalui broker untuk memanipulasi peringkat tangga lagu musik dan melakukan kejahatan dengan mengalokasikan banyak IP ke beberapa PC virtual dan mengakses situs musik dengan banyak akun. Metode ini membuat sistem respons penyalahgunaan situs musik, yang memblokir akses dari banyak akun, menjadi tidak efektif.
Seorang pejabat penuntut menyatakan, “Melalui penyelidikan ini, kami telah secara konkrit mengkonfirmasi bahwa kecurigaan lama mengenai manipulasi chart musik sistematis di pasar musik memang benar.”
Bagaimana menurut mu?
Sumber: kbizoom
Artikel Terkait
K-netizen Mencurigai Boygroup Pendatang Baru Pledis Yaitu TWS Lakukan Sajaegi di chart musik
HYBE Menyuruh NewJeans Melakukan Sajaegi untuk Mengalahkan Rekor Penjualan Album Aespa, tapi Min Hee-jin Menolak?