NEWJEANS Muncul Di Sampul Majalah Inggris The Face “dorong Dan Bentuk Kembali Batasan K-pop”

KVIBES.ID, JAKARTA - Didirikan pada tahun 1980, “The Face” mencakup berbagai topik di bidang musik, mode, dan budaya. Majalah ini terkenal dengan citra visualnya yang unik dan menampilkan bintang pop global seperti Beyoncé, Harry Styles, dan Adele di sampulnya.

“The Face” Edisi Musim Panas 2024 menampilkan seniman-fotografer terkenal dunia Petra Collins bertindak sebagai fotografer dan direktur kreatif, bekerja dengan NewJeans. Perspektif Collins, yang menangkap esensi nostalgia dan mimpi masa muda melalui NewJeans, patut diperhatikan dan menawan secara visual.

NewJeans menghiasi sampul majalah Inggris "The Face" Edisi Musim Panas 2024, Majalah ini pun terbit pada 29 Mei

Baca Juga: Jungkook BTS Buktikan Popularitasnya yang Luar Biasa Dengan Peringkat 1 'Idola Paling Populer Di Jepang'

Baca Juga: Jimin BTS Donasikan 100 Juta Won Untuk Membantu Siswa yang Kurang Mampu

Newjeans di Majalah Inggris THE FACE (El)

“The Face” tidak hanya menampilkan pictorial tetapi juga menyoroti pencapaian musik NewJeans. Majalah tersebut menyebutkan penampilan mereka di festival musik terbesar di Amerika Serikat, Lollapalooza Chicago, dengan menyatakan, “ Tidak ada yang lebih nyata daripada menyaksikan mereka dengan mudah memenangkan penonton sebesar tiga lapangan sepak bola di salah satu festival musik terbesar di Amerika. Saat itulah Anda berpikir: sial, NewJeans akan menjadi girl band terbesar di dunia .”

Baca Juga: Jungkook BTS Buktikan Popularitasnya yang Luar Biasa Dengan Peringkat 1 'Idola Paling Populer Di Jepang'

NewJeans (El)

Baca Juga: Lee Soo-man Membuat Penampilan Resmi Pertama Setelah Meninggalkan SM, “Saya memimpikan dunia AI tanpa pelanggaran hak cipta.”

Lebih jauh lagi, “The Face” memuji strategi promosi NewJeans dalam merilis video musik sebelum lagu mereka dirilis secara resmi, menggambarkannya sebagai “ revolusioner dalam dunia K-pop yang sangat teliti ”. Majalah tersebut menambahkan, “ NewJeans terus mendorong dan membentuk kembali batas-batas K‑pop. Mereka bukanlah grup yang hanya didengarkan oleh para fanatik dan penghobi K-pop. Secara musikal dan budaya, daya tarik mereka melampaui batas-batas fandom dan masuk ke dalam zeitgeist yang lebih luas .”
Bagaimana menurut mu?
Sumber : kbizoom