KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 12 Juli, Jeongyeon berangkat ke Osaka, Jepang melalui Bandara Gimpo untuk jadwal di luar negeri. Ia tampil kasual dengan kaus lengan pendek dan celana panjang hitam.
Namun, setelah foto keberangkatannya di bandara dirilis, beberapa komentar tentang berat badannya muncul lagi dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Seperti yang diketahui para penggemar dan masyarakat umum, Jeongyeon telah berjuang melawan sindrom Cushing akibat perawatan steroid setelah operasi cakram leher pada tahun 2020. Sindrom Cushing ditandai dengan produksi kortisol berlebih, yang menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.
Baca Juga: Album Solo Kedua RM Mendapat Pengakuan sebagai 'Album K-Pop Terbaik' Billboard
Baca Juga: YSL Beauty Picu Kontroversi dengan Membalas Komentar tentang Rosé BLACKPINK di Postingan Sana TWICE
Ini adalah masalah yang berhubungan dengan kesehatan, bukan karena kurangnya manajemen diri. Kondisi ini telah menyebabkannya mengalami fluktuasi berat badan yang signifikan, yang telah menjadi sorotan publik. Jeongyeon telah harus menghentikan aktivitasnya empat kali karena penyakit dan gangguan kecemasannya.

Mengkritik Jeongyeon hanya berdasarkan penampilannya dianggap tidak pantas, terutama mengingat upayanya untuk menghormati komitmennya kepada penggemar dan sesama anggota meskipun menghadapi tantangan.
Baca Juga: Keliatan Kurusan, Netizen Khawatir Berat Badan Psy Turun Terlalu Banyak, “Jaga Kesehatanmu”
Netizen menyuarakan dukungan mereka, dengan menyatakan bahwa masalah kesehatan berada di luar kendali seseorang dan komentar negatif seperti itu tidak beralasan. Mereka menekankan bahwa mengejek seseorang atas efek samping obat adalah hal yang berlebihan dan tidak perlu.
Bagaimana menurutmu?
Sumber: kbizoom
Artikel Terkait
Dahyun & Jeongyeon Absen di Konser Seattle Usai Dinyatakan Positif Covid-19