Tanpa BLACKPINK, YG Telah Alami Kerugian Di Q2 Dari 95.000 menjadi 35.000 Dalam Satu Tahun

KVIBES.ID, JAKARTA - Seorang Netizen Komunitas aplikasi perdagangan saham daring menuliskan : "Saya membeli lebih banyak kemarin, tetapi harganya turun lebih jauh hari ini. Kapan saya bisa keluar dari situasi ini? Saya lelah melihat peringatan harga rendah baru"

Dengan harga saham YG Entertainment yang berulang kali mencapai "titik terendah dalam 52 minggu", dan perkiraan kerugian operasional untuk Q2 tahun ini beredar di industri sekuritas, kekhawatiran tumbuh di kalangan investor individu (investor ritel) tentang arah harga saham di masa depan.

Menurut Bursa Korea pada tanggal 19 Juli, saham YG Entertainment ditutup pada harga 35.300 won di pasar KOSDAQ, turun 0,7% dari hari sebelumnya. Saham tersebut terus mencapai titik terendah baru, turun ke harga 34.650 won sepanjang hari.

Harga saham YG Entertainment telah melonjak hingga 95.200 won pada tanggal 30 Mei tahun lalu tetapi sejak itu anjlok hingga 37,08% dari nilai tersebut hanya dalam 1 tahun dan 2 bulan.

Baca Juga: Media China Sebarkan Rumor GDragon Sedang Berpacaran Berserta Buktinya?

Baca Juga: Setelah Dawn, HyunA Juga Telah Menghapus Foto Dirinya dan Dawn di Sosial Medianya Pribadinya

Baca Juga: Promotor Bagikan Seat Plan dan Fan Benefit Untuk Fancon Red Velvet di Jakarta

Pandangan negatif terhadap YG Entertainment terus bermunculan di industri sekuritas. Analis mengaitkan penurunan tersebut dengan tertundanya pergantian generasi menyusul era " BLACKPINK ", yang telah menurunkan ekspektasi kinerja.

Prakiraan untuk Q2 tahun ini sangat suram.

Kim Hye-young, seorang peneliti di Daol Financial Group, memproyeksikan melalui laporan pada tanggal 17 Juli bahwa pendapatan dan laba operasi YG Entertainment pada Q2 akan turun masing-masing sebesar 35,8% dan 98,9% tahun-ke-tahun menjadi 101,7 miliar won dan 300 juta won.

Pada hari ini, Lee Sun-hwa, seorang peneliti di KB Securities, memperkirakan pendapatan YG Entertainment pada Q2 turun 41,1% tahun-ke-tahun menjadi 93,3 miliar won, dengan kerugian operasional sebesar 4,3 miliar won.

Perusahaan informasi keuangan FnGuide menyusun perkiraan konsensus (rata-rata) pendapatan dan laba operasi Q2 dari perusahaan sekuritas domestik, yang memperkirakannya masing-masing sebesar 106,3 miliar won dan 6,9 miliar won. Proyeksi oleh Kim Hye-young dan Lee Sun-hwa jauh di bawah konsensus ini.

Baca Juga: Promotor Bagikan Seat Plan dan Fan Benefit Untuk Fancon Red Velvet di Jakarta

Kim Hye-young mencatat “ Penampilan utama YG Entertainment di Q2 akan berasal dari penjualan album BABYMONSTER dan pendapatan konser TREASURE ” dan menekankan bahwa profitabilitas akan dirugikan tahun ini, dengan kinerja yang lebih baik diharapkan pada tahun 2025.