Belift Lab Bantah Klaim Manajer ILLIT Meminta Untuk Mengabaikan Anggota NewJeans

KVIBES.ID, JAKARTA - Pada tanggal 7 Oktober, Belift Lab merilis pernyataan resmi yang membantah klaim bahwa manajer meminta anggota ILLIT untuk mengabaikan para anggota NewJeans tanpa menyapa mereka.

Agensi mengatakan "Manajer ILLIT tidak pernah mengatakan apa pun kepada para anggota ILLIT seperti 'mengabaikan mereka' dan para anggota ILLIT tidak pernah melewati para anggota NewJeans tanpa menyapa mereka."

Baca Juga: Bersama 2 Temannya, Taeil Didakwa Atas Tuduhan Penyerangan Seksual Terhadap Seorang Wanita Mabuk

Baca Juga: YG Stan Berjaya! Konser 2NE1 Jadi Ajang Reuni Para Artis YG Entertainment

Agensi melanjutkan, "Fakta-fakta ini dikonfirmasi pada tanggal 13 Juni, ketika orang tua para anggota NewJeans mengemukakan masalah tersebut, melalui peninjauan rekaman CCTV atas permintaan Belift Lab, serta penyelidikan terhadap anggota protokol (Manajer) dan artis tersebut."

Belift Lab mengklaim bahwa satu-satunya waktu NewJeans dan ILLIT bertemu adalah pada tanggal 27 Mei, ketika mereka berada di tempat yang sama di gedung HYBE selama sekitar 4 menit. 

Baca Juga: aespa Akan Merilis Lagu Solo Para Member yang Dibawakan di World Tour 'SYNK: Parallel Line'

Mereka juga menambahkan bahwa rekaman CCTV tersebut juga menunjukkan para anggota ILLIT membungkuk 90 derajat kepada Hanni NewJeans stelah turun dari lift.

Kemudian agensi mengatakan, "Ketika kami memeriksa rekaman tersebut dengan CEO (ADOR) saat itu Min Heejin pada tanggal 14 Agustus, pihak CEO Min Heejin mengklaim bahwa alasan mereka tidak saling menyapa adalah setelah adegan ini, dan pasti ada rekaman lainnya."

Baca Juga: AMPERS&ONE Akan Comeback Dengan Mini Album Pertamanya Pada Bulan Oktober

Baca Juga: Mnet Tanggapi Rumor BIGBANG Akan Tampil di 'MAMA AWARDS 2024'

"Namun, perusahaan keamanan menjelaskan bahwa ini karena periode penyimpanan video 30 hari telah berlalu, jadi akuisisi tambahan tidak mungkin dilakukan. Pihak mantan CEO Min Heejin mengklaim bahwa HYBE sengaja menghapus rekaman tersebut," lanjutnya.