Mediasi Pertama Gagal, EXO-CBX dan SM Entertainment Akan Mengadakan Mediasi Kedua Pada Bulan Oktober

KVIBES.ID, JAKARTA - Putaran pertama mediasi untuk sengketa kontrak antara SM Entertainment dengan dan Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO (EXO-CBX ) telah gagal. 

Baca Juga: 'The Trauma Code: Heroes On Call' Akan Memulai Produksi Season 2 dan Season 3

Pada tanggal 23 September, Departemen Urusan Sipil ke-15 Pengadilan Distrik Timur Seoul mengadakan putaran pertama mediasi untuk gugatan yang diajukan oleh SM terhadap EXO-CBX untuk kinerja kontrak dan gugatan yang diajukan oleh EXO-CBX untuk uang penyelesaian, tetapi gagal mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Lee Junyoung dan Jang Wonyoung IVE Terpilih Sebagai MC Untuk 'Music Bank Global Festival in JAPAN'

Sebelumnya, EXO-CBX memberi tahu SM tentang pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan alasan SM tidak memberikan data penyelesaian keuntungan yang tepat pada tahun 2023, dan mengajukan keluhan terhadap SM kepada Komisi Perdagangan yang Adil karena penyalahgunaan posisi dominan. 

Mereka memberi tahu SM tentang pemutusan kontrak eksklusif mereka, mengklaim bahwa SM tidak memberikan salinan data penyelesaian dan memaksa mereka ke dalam kontrak perbudakan. 

Baca Juga: CORTIS Akan Kembali Tampilkan Lagu 'GO!' di Music Show Minggu Ini

Baca Juga: Jelang Perilisan Mini Album Pertamanya, Hearts2Hearts Akan Rilis Lagu Pre-Release 'Pretty Please'

Pada saat itu, SM membantah bahwa data penyelesaian sepenuhnya dapat diakses, tetapi sulit untuk memberikan salinan data penyelesaian tanpa janji kerahasiaan karena intervensi pihak ketiga yang tidak murni. 

Konflik antara kedua belah pihak semakin dalam ketika SM menimbulkan kecurigaan adanya manipulasi (menghubungi agensi lain sebelum berakhirnya kontrak) terhadap Baekhyun-CBX. 

Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Seluruh Anggota ITZY Telah Memperbarui Kontrak Eksklusif Mereka

Setelah itu, kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk mempertahankan kontrak eksklusif, tetapi bagi ketiga anggota untuk secara independen mengejar kegiatan individu mereka di bawah agensi baru mereka, INB100. 

Meskipun konflik antara kedua belah pihak tampaknya telah diselesaikan, tahun lalu, SM mengajukan gugatan terhadap Baekhyun-CBX, mengklaim bahwa Baekhyun-CBX tidak menepati janji mereka untuk membayar 10 persen dari penjualan aktivitas individu.