Pakar Industri Khawatirkan Nasib Artis SM Pasca Akuisisi Saham HYBE

KVIBES.ID, Jakarta - Artis SM menjadi lebih khawatir tentang masa depan mereka karena sengketa hak operasi antara manajemen SM saat ini dan HYBE terus berlanjut. 

Pakar industri telah menyatakan bahwa SM Entertainment telah menghabiskan miliaran KRW untuk menanggapi perselisihan tentang hak manajemen SM dan khawatir artis tersebut akan meninggalkan perusahaan jika perseteruan tersebut berkepanjangan.

Menurut industri perbankan investasi (IB) pada 1 Maret, manajemen SM Entertainment saat ini yang mendefinisikan pengambilalihan HYBE sebagai "pengambilalihan yang bermusuhan", diperkirakan telah menghabiskan puluhan miliar KRW untuk mempertahankan hak manajemen. 

Baca Juga: Visual Sullyoon NMIXX Kembali Jadi Hot Topik, Tetap Cantik Meski Rambut Acak-acakan

Diketahui bahwa sekitar 2,5 miliar KRW (~1,9 juta USD) diinvestasikan untuk mempekerjakan Boston Consulting Group (BCG), sebuah perusahaan konsultan strategi. 

Untuk mengamankan hak suara dari pemegang saham, enam lembaga pemungutan suara juga dipekerjakan. 

Ini belum pernah terjadi sebelumnya mengingat mereka biasanya mempekerjakan satu atau dua perusahaan. 

Baca Juga: TWICE Tampil Keren Bawakan 'MOONLIGHT SUNRISE' di Billboard Women In Music 2023

Ada pengamatan bahwa setidaknya 1 miliar hingga 2 miliar KRW (~762.000 hingga 1,524 juta USD) akan dibayarkan ke masing-masing perusahaan ini saja.

Dengan SM Entertainment menghabiskan banyak uang untuk perselisihan tersebut, banyak yang khawatir bahwa label tersebut tidak akan dapat mendukung promosi artisnya sendiri.

Di masa ketidakpastian SM saat ini, banyak artis sedang dalam masa pembaruan kontrak. Dalam skenario terburuk, sebagian besar artis SM akan pergi saat HYBE mengambil alih.

Baca Juga: Top 5 Chart Mingguan Circle, Ada Biasmu?

Kangta, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation (Taeyeon, YoonA, Yuri, Hyoyeon, Sunny), SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, SuperM, dan aespa adalah artis SM Entertainment. Semua kontrak akan habis tahun ini atau tahun depan, kecuali aespa. 

Dilaporkan bahwa beberapa agensi besar telah menjangkau artis SM yang kontraknya hampir habis untuk menunjukkan ketertarikan mereka untuk menandatangani kontrak.