Uang Tabungan IRT Ludes Akibat Biayai Brondong K-Pop Gadungan

KVIBES.ID, Jakarta - Baru-baru ini, kisah seorang ibu rumah tangga asal Jepang yang kehilangan semua uangnya karena idola K-Pop palsu menarik banyak perhatian. 

Menurut laporan, ibu rumah tangga menghabiskan seluruh tabungan hidupnya untuk seorang pria yang berpura-pura menjadi Korea dan idola K-Pop underground.

Pada 5 Maret, media Jepang Gendai Business mengungkap kisah seorang ibu rumah tangga (usia 44) yang ditipu oleh seorang pria dan menghabiskan 2,5 juta yen Jepang (~18.378 USD).

Baca Juga: Buat Penasaran, Inilah Curhatan Idol K-Pop di Teaser 'K-Pop Generation' Part 2

Di Jepang, "idol underground" mengacu pada idola yang dikelola secara independen dan tampil di tempat kecil sambil berinteraksi secara dekat dengan penggemar.

Budaya idol underground memungkinkan penggemar untuk bertemu dekat dengan artis yang mereka cintai dan membangun ikatan yang kuat dengan mereka melalui pertemuan ini, bahkan tanpa membayar banyak uang. 

Fans biasanya diberi waktu 100 detik dengan member idol pilihan mereka, dan mereka bisa berfoto, berjabat tangan, dan berbicara selama waktu itu.

Baca Juga: Surat Penangkapan Ravi VIXX Dicabut Usai Akui Tuduhan Gunakan Jasa Calo Wamil

Di Jepang, ada sekitar 10.000 idola yang aktif sebagai "idola underground". Dalam kasus idola laki-laki yang berpromosi sebagai idol underground, mereka disebut "Menchika."

Saat tinggal di Tokyo bersama suami dan putrinya, ibu rumah tangga "A" jatuh cinta dengan K-Pop dan idola pria Korea selama COVID-19 ketika dia harus lebih sering tinggal di rumah. 

Kemudian dia bertemu dengan "B" (usia 19), yang mengaku sebagai orang Korea dan bekerja sebagai idola pria underground di Korea Town, berlokasi di Shin Okubo, Tokyo.

Baca Juga: BABYMONSTER Konfirmasi Tanggal Penayangan 'Last Evaluation'

Ibu rumah tangga 'A' mengklaim, "Ini dimulai ketika saya menerima brosur untuk sebuah pertunjukan. Saya sangat senang melihat kata-kata 'ayo lihat penampilan dari seorang anggota yang terlihat seperti idola Korea."

'A' mengunjungi Shin Okubo setiap minggu untuk melihat 'B' dan menghabiskan 40.000 JPY (~294 USD) per kunjungan untuk membeli tiket.