KVIBES.ID, Jakarta - JYP Entertainment telah merilis pernyataan terkait kasus hukum Nayeon TWICE.
Menurut Departemen Urusan Sipil ke-13 Pengadilan Distrik Timur Seoul, mantan pacar ibu Nayeon (selanjutnya disebut 'A') mengajukan gugatan pinjaman sebesar 600 juta won (sekitar $453.000) terhadap Nayeon pada bulan Januari lalu namun akhirnya kalah dalam kasus tersebut.
Sehubungan dengan hukuman tersebut, 'A' mentransfer total sekitar 535,9 juta won (sekitar $405.000) dari tahun 2004 hingga 2016 ke pihak Nayeon.
Baca Juga: Stray Kids Jadi Grup Gen 4 Dengan Penjualan Minggu Pertama Tertinggi Di Chart Oricon!
Baca Juga: V BTS Jadi Satu-satunya Solois Yang Dianugerahi MelOn Millions Album Plaque Dua Kali Berturut-turut
Pengadilan mengakui bahwa selama kurang lebih 12 tahun, 'A' mentransfer setidaknya 500 juta won (sekitar $378.000) ke pihak Nayeon dan mengakui bahwa mereka menerima uang untuk sewa bulanan, pinjaman, biaya sekolah, dan biaya telekomunikasi.
Namun, pengadilan menilai tidak ada cukup bukti untuk mengakui pinjaman ini sebagai pinjaman dengan kewajiban hukum untuk membayarnya kembali.
'A' dilaporkan tidak mengajukan banding setelah kalah dalam persidangan pertama melawan Nayeon TWICE.
Baca Juga: K-Netz Akui Kagum Akan Popularitas ENHYPEN di Jepang Usai Sukses Jual Habis Tiket Konser Tokyo Dome
Baca Juga: Punya Jiwa Seni yang Tinggi, Asahi TREASURE Jadi Sorotan Netizen
Baca Juga: Sering Bikin Ngakak Karena Aksi Komedinya, Episode TXT di Berbagai Variety Show Mencuri Perhatian
Pada tanggal 19 September, sebuah sumber dari JYP Entertainment mengatakan kepada Newsen “Tidak ada lagi yang perlu dikatakan mengenai kasus ini karena keputusan tersebut telah diselesaikan dan ditutup dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas artis sebagai seorang artis.”
Sumber dari JYP Entertainment menambahkan, “Namun, kami akan mengambil tindakan hukum tegas terhadap masalah pencemaran nama baik artis atau menghina artis melalui tulisan spekulatif di masa mendatang.”