KVIBES.ID, Jakarta - Rumor gagalnya perpanjangan kontrak girl grup BLACKPINK dengan YG Entertainment membuat harga sahamnya berfluktuasi.
Di tengah rumor Jennie, Jisoo, dan Lisa yang berpotensi pindah ke agensi lain, harga saham YG Entertainment mengalami penurunan yang signifikan, turun lebih dari 15% dalam satu hari perdagangan.
Pergeseran dramatis ini menggarisbawahi nilai besar BLACKPINK bagi YG Entertainment. Menghadapi volatilitas ini, YG Entertainment kini ditekan untuk memitigasi risiko dan mencari jalur pertumbuhan baru.
Hal ini membuat kesuksesan yang diantisipasi dari girl grup pendatang baru mereka, BABYMONSTER yang debutnya masih terselubung misteri menjadi semakin penting.
Baca Juga: FIFTY FIFTY Akan Merilis Album Kompilasi Baru Bertajuk 'The Beginning'
Data dari Bursa Korea pada tanggal 21 September mengungkapkan bahwa harga saham YG Entertainment turun menjadi 69.200 KRW (51,59 USD) per saham, penurunan besar sebesar 13,28% dari hari sebelumnya ketika harga saham berada pada 79.800 KRW (59,50 USD) per saham.
Hal ini telah menghapus sekitar 100 juta USD kapitalisasi pasar YG Entertainment dalam satu hari, dan ini adalah nilai terendah yang pernah diperdagangkan saham tersebut dalam hampir lima bulan ketika harga saham berada di sekitar 66.700 KRW (49,73 USD) per saham pada awal Mei 2023.
Ketika negosiasi antara anggota BLACKPINK dan YG Entertainment mengenai kontrak mereka masih belum pasti, kekhawatiran pemegang saham semakin dalam.
Di tengah hal ini, YG Entertainment sedang fokus pada waktu debut BABYMONSTER, yang disiapkan oleh label dengan sangat hati-hati.
Baca Juga: Tindak Tegas Calo, Penggemar Yang Menjual Tiket Konser IU Ilegal Dikeluarkan Permanen Dari Fanclub
BABYMONSTER akan menjadi girl grup berikutnya yang diluncurkan oleh YG Entertainment, yang pertama setelah sekitar tujuh tahun sejak BLACKPINK debut.
Formasinya terdiri dari tujuh anggota dari berbagai negara dengan vokal, tarian, keterampilan rap, dan visual yang luar biasa.
Bahkan sebelum debut resmi mereka, jumlah pelanggan YouTube mereka sudah melampaui 3 juta. Video musik lagu pra-debut 'DREAM' mencapai lebih dari 50 juta penayangan hanya dalam tiga bulan.
'DREAM' merangkum perjalanan BABYMONSTER menuju impian dan awal baru mereka. Pada statistik YG Entertainment bulan Juni, konten YouTube mereka secara kumulatif telah mengumpulkan lebih dari 500 juta penayangan. Hal ini mencerminkan tingginya ekspektasi penggemar musik global terhadap Baby Monster.