KVIBES.ID, JAKARTA - GF Entertainment, agensi dari grup Kingdom, telah merilis permintaan maaf resmi mereka setelah timbulnya kontroversi terkait desain sampul album mini ketujuh Kingdom yang dianggap menyerupai kitab suci Islam, Al-Qur'an.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada tanggal 25 September, disebutkan bahwa mereka seharusnya merilis album mini ketujuh Kingdom pada tanggal 21 September, tetapi ada penunjukan bahwa desain sampulnya mirip dengan Al-Qur'an, kitab suci agama Islam.
Kingdom dikenal sebagai grup yang berusaha menggabungkan berbagai budaya dunia ke dalam K-pop, dengan nilai utama mereka adalah keragaman budaya dan harmoni.
Baca Juga:
Jack In The Box (HOPE Edition) Milik J-Hope BTS Lampaui 600 Juta Streaming di Spotify
The Killing Vote Episode 6, Lee Min Soo Adalah Gaetal?
Moving Episode 3, Hui Soo Mengetahui Rahasia Bong Seok!
Mereka mengaku bahwa kontroversi ini muncul karena kurangnya pengetahuan dan kehati-hatian mereka.
Agensi tersebut juga menyampaikan permintaan maaf mereka kepada semua individu yang mungkin merasa terganggu, terutama umat Muslim, dan berjanji untuk lebih berhati-hati agar insiden semacam ini tidak terulang di masa depan.
Sebagai tindak lanjut, GF Entertainment memutuskan untuk menarik semua 70.000 kopi album pertama yang diproduksi dan akan membuat ulang sampulnya.
Pre-order album mini ketujuh Kingdom yang berjudul "History Of Kingdom: Part Ⅶ. JAHAN" akan dilanjutkan pada tanggal 26 September pukul 11 pagi, dan album ini tetap akan dirilis sesuai jadwal pada tanggal 18 Oktober.
Bagaimana menurut kamu?