KVIBES.ID, Jakarta - Bantah keras tuduhan mengenai penggunai narkoba, apakah karir G-Dragon akan tetap bis bertahan?
Unit investigasi kejahatan narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengumumkan pada tanggal 25 Oktober bahwa mereka mendakwa G-Dragon dan sedang menyelidikinya atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Polisi memperoleh pernyataan terkait penggunaan narkoba G-Dragon dari A, kepala perusahaan hiburan yang terlibat dalam dugaan penggunaan narkoba aktor Lee Sun-kyun, dan memulai penyelidikan.
Baca Juga: Stalker V BTS Ditangkap Polisi, Ini Tanggapan BIGHIT Music
Menyusul berita ini, netizen mengamati tindakan G-Dragon, seperti perilakunya dalam video keberangkatan di bandara atau rekaman wawancara, di mana ia tampak gelisah dan cara bicaranya terbata-bata.
Mengingat bahwa G-Dragon sebelumnya pernah diselidiki pada tahun 2011 karena menghisap ganja secara ilegal, perkembangan terbaru ini disambut dengan kekecewaan yang semakin besar.
Ketika kontroversi berkembang, G-Dragon merilis pernyataan resmi melalui pengacaranya pada 27 Oktober 2023.
Dalam pernyataan tersebut, G-Dragon berkata, “Pertama-tama, saya tidak menggunakan narkoba. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan pemberitaan 'pelanggaran UU Pengendalian Narkotika' yang beredar di media akhir-akhir ini. Namun, masalah ini telah menimbulkan kekhawatiran banyak orang, jadi saya akan secara aktif bekerja sama dalam penyelidikan lembaga investigasi dan menjawab dengan setia.”
Baca Juga: SEVENTEEN Jadi Artis K-Pop Pertama yang Mengadakan Sesi Sendiri di Forum Pemuda UNESCO
Namun demikian, baik netizen maupun industri tampaknya tidak menerima permohonan G-Dragon.
Meski kontrak eksklusif G-Dragon dengan YG Entertainment berakhir, pihak agensi sebelumnya menyatakan, “Kami menjaga hubungan kooperatif.” Namun, mereka kini membuat batasan, “Sulit untuk memberikan tanggapan resmi. Dia bukan artis kami lagi.”
Pesepakbola Lee Kang-in, yang merupakan bagian dari Paris Saint-Germain (PSG), menghapus foto dirinya bersama G-Dragon dan berhenti mengikuti akun G-Dragon.
BMW Korea menjadikan video promosi G-Dragon bersifat pribadi, dan Chanel, yang menunjuk G-Dragon sebagai duta besarnya pada tahun 2016, menyatakan, “Kami mengetahui kasus G-Dragon.”
Baca Juga: SEVENTEEN Cetak Rekor Penjualan Album K-Pop Minggu Pertama Tertinggi