KVIBES.ID, JAKARTA - Jaksa menuntut dua tahun penjara bagi Ravi menyusul upayanya menghindari wajib militer selama persidangan banding.
Pada tanggal 31 Oktober, Pengadilan Distrik Selatan Seoul melakukan sidang banding untuk sembilan orang, termasuk Ravi, yang diduga melanggar tindakan wajib militer dengan berusaha menghindari wajib militer mereka.
Di sini, jaksa menuntut hukuman dua tahun penjara untuk Ravi. “Upaya untuk dengan sengaja menghindari wajib militer saat menjadi tokoh masyarakat merupakan kejahatan serius.”
Baca Juga: IVE Jadi Grup Idol Pertama yang Mencapai Puncak Top 100 Melon dengan 3 Lagu Berbeda di 2023
Kuasa hukum Ravi juga menyatakan kliennya mengakui kesalahan dan penyesalannya, serta meminta hakim menolak upaya banding.
Ravi pun secara pribadi membacakan pernyataan yang disiapkannya.
“Saya bekerja sebagai penyanyi di mata publik. Saat ini, saya bekerja sebagai pekerja layanan sosial. Aku menghabiskan waktuku setiap hari untuk merenungkan diriku sendiri karena aku sangat menyesal."
Baca Juga: Jungkook BTS 'Seven' Jadi Lagu Tercepat yang Lampaui 1 Miliar Streaming di Spotify
"Aku ingin membuat orang-orang yang mencintaiku bangga, jadi aku melakukan yang terbaik yang aku bisa."
"Namun aku malu pada diri sendiri karena ikut serta dalam skema semacam itu dan terlibat dalam praktik yang berada pada level kejahatan."
"Setiap orang memiliki keadaan dan alasan masing-masing untuk melindungi mereka, tetapi aku membuat pilihan yang akan merugikan orang lain."
Jika kalian memberi aku kesempatan, aku tidak akan melupakan kesalahan aku dan aku akan berusaha menjadi orang yang lebih baik selama sisa hidup ku.” Ungkap Ravi
Pada bulan Agustus, jaksa awalnya memvonis Ravi dengan masa percobaan dua tahun, dan satu tahun penjara jika dia melanggar masa percobaan.