KVIBES.ID, Jakarta - Aespa terpilih dan mewakili girl group K-pop masuk dalam 25 Most Influential Women of 2023 oleh Financial Times yang merupakan outlet media keuangan besar di negara Inggris dan Amerika.
Aespa dipilih oleh Financial Times (FT), outlet media keuangan besar di negara-negara Inggris dan Amerika, bersama dengan bintang pop Beyoncé dan Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen dinobatkan sebagai salah satu dari 25 wanita paling berpengaruh pada tahun 2018.
Menurut FT pada tanggal 29 (waktu setempat), Choi Yu Jin, yang merupakan kurator pameran 'Hallyu! The Korean Wave' di V&A Royal Museums di Inggris berkata tentang Aespa, "Penggunaan eksperimental instrumen, vokal yang kuat, dan fiksi ilmiah. Kami memperluas cakrawala K-pop dengan avatar kecerdasan buatan (AI) punk” katanya.
Baca Juga: Jungkook BTS Masuk Top 4 Spotify Wrapped untuk Lagu yang Paling Banyak Didengarkan Tahun 2023
Choi Yu Jin mengaku tidak pernah membayangkan K-pop akan menjadi genre musik terpopuler di dunia.
Namun, Aespa, girl grup baru setelah boy band, telah melampaui 1 juta kopi dalam penjualan minggu pertama untuk tiga album berturut-turut hanya dalam dua tahun sejak perilisan album pertamanya.
Choi mengatakan bahwa aespa berpartisipasi dalam Coachella, sebuah festival musik global yang diadakan di gurun Colorado di California, AS, dan memecahkan rekor girl grup K-pop satu demi satu dengan memulai tur dunia.
Baca Juga: List Pemenang MAMA Awards 2023, NewJeans dan SEVENTEEN Bawa Pulang Daesang
“Selama beberapa bulan, kami berkonsultasi dengan ratusan jurnalis, pembaca, dan pemimpin industri di puluhan biro untuk menyusun daftar perempuan berpengaruh di panggung internasional” kata FT.
aespa termasuk di antara 25 wanita terbaik tahun ini bersama dengan Beyoncé dalam kategori pencipta.
Baca Juga: Dino SEVENTEEN Capai Kesuksesan Global Lewat ‘Wait’
Selain itu, Presiden Komisi Eropa von der Leyen juga terpilih dalam kategori kepemimpinan, dan artikel yang memperkenalkannya ditulis oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.
Menteri Yellen, yang menjabat sebagai kepala bank sentral AS Federal Reserve, berkata tentang von der Leyen, "Sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua UE, dia memimpin Komisi Eropa dengan kemampuan dan keanggunan yang luar biasa."