KVIBES.ID, Jakarta - Harga saham YG Entertainment telah meningkat sejak BLACKPINK mengumumkan perpanjangan kontrak mereka.
Harga saham perusahaan hiburan sebelumnya sempat terpuruk akibat kekhawatiran hiatusnya artis-artis ternama di kancah K-pop seperti BLACKPINK dan BTS, serta rentetan skandal narkoba yang menimpa G-Dragon.
Pada tanggal 6 Desember, harga saham YG Entertainment melonjak 25,6% menjadi 60.300 won, dimana saham tersebut turun 3% pada tanggal 7, dan kembali melonjak pesat pada tanggal 8 Desember.
Baca Juga: Jimin dan Jungkook BTS Resmi Masuk Wamil Hari Ini
Analis saham menilai kabar perpanjangan kontrak BLACKPINK telah meningkatkan investor di pasar saham.
Pada tanggal 6, YG Entertainment mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan resolusi dewan direksi mengenai penandatanganan kontrak eksklusif baru untuk keempat anggota BLACKPINK.
Perpanjangan kontrak BLACKPINK disebut-sebut telah menstabilkan kinerja saham YG. Berkat perpanjangan kontrak BLACKPINK, perusahaan hiburan lainnya berhasil memperoleh impact yang signifikan pada pertumbuhan saham mereka.
HYBE meningkat 7% dalam dua hari, pada tanggal 6 dan 7, sementara SM dan JYP juga menyaksikan kenaikan harga saham sebesar 3-5%.
Baca Juga: SCoups SEVENTEEN Sumbangkan 594 Juta Rupiah untuk Bantu Hewan Terlantar
Pada paruh kedua tahun ini, saham industri hiburan menunjukkan tren yang tidak stabil. Terdapat kekuatan eksternal besar dan kecil yang mempengaruhi kinerja saham, seperti kontroversi terkait obat-obatan dan kecurigaan manipulasi harga saham SM.
Ada juga kekhawatiran atas penurunan pembelian kolektif penggemar di Tiongkok. Menurut Daol Securities, ekspor musik K-pop ke Tiongkok dari Januari hingga Oktober tahun ini berjumlah sekitar $28 juta, setengah dari rekor periode yang sama tahun lalu ($48 juta).
Namun, para ahli menyarankan agar kita memperhatikan pasar Amerika, yang berkembang pesat dan akan melampaui pasar K-pop tradisional seperti Tiongkok dan Jepang.
Baca Juga: Berangkat Wamil, RM dan V BTS Dibanjiri Dukungan Orang-orang Terdekat
100 grup K-pop teratas menarik 9,2 miliar streaming (per Oktober) di AS tahun ini, menunjukkan peningkatan sebesar 39% dibandingkan tahun lalu. Pangsa ekspor album K-pop ke AS juga melonjak dari 12% (2019) menjadi 22% pada tahun ini.