KVIBES.ID, Jakarta - YG Entertainment mendonasikan 100 juta won (sekitar Rp1,1 miliar) untuk mendukung pemulihan emosional dan pertumbuhan sehat anak-anak korban kekerasan.
Menurut YG Entertainment pada 19 Januari, agensi tersebut baru-baru ini mengadakan “Upacara Donasi Dukungan Terapi Musik Save The Children untuk Anak-Anak yang Disalahgunakan” di gedung baru mereka di Hapjeongdong, Seoul.
Acara ini dihadiri oleh co-CEO YG Hwang Bo-kyung, Save The Children's Presiden Jung Tae-young dan Kepala kerjasama eksternal Kim Hee-kwon.
Baca Juga:
Mingyu SEVENTEEN Ungkap Alasannya Ikut Audisi Pledis
40 Konstestan Mnet 'Build Up', Ada Siapa Saja?
Laris Manis, Tiket Konser Tur Dunia ATEEZ 2024 Ludes Terjual
Donasi yang diumumkan pada hari itu akan digunakan untuk operasional empat lembaga yang khusus melindungi anak-anak di Seoul, Bucheon, Ansan dan Ulsan yang dioperasikan oleh LSM Hak Anak Internasional Save The Children.
Secara khusus, mereka berencana untuk mendirikan ruang terapi musik dan menjalankan program terapi khusus untuk anak-anak korban kekerasan, termasuk terapi musik dan psikoterapi melalui bahasa dan permainan.
Selain itu, YG dan Save The Children berjanji akan melanjutkan kerja sama aktif melalui proyek Dukungan Terapi Musik Untuk Anak-Anak yang Disalahgunakan.
Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan stabilitas emosional dan pertumbuhan yang sehat dengan mengurangi dampak pelecehan, sehingga anak-anak yang mengalami pelecehan dapat kembali ke kehidupan sehari-hari dengan lancar.
YG menyatakan, “Kami sangat senang memiliki kesempatan yang berarti untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan remaja yang sehat dan berkontribusi kepada masyarakat melalui musik."
"Kami dengan tulus berharap bahwa anak-anak yang mengalami kesulitan akibat pelecehan akan dapat pulih secepatnya, dan kami akan terus memenuhi tanggung jawab sosial kami melalui berbagai kegiatan sosial”.
YG menjalanin jodoh baik dengan Save The Children untuk pertama kalinya pada tahun 2018 dengan bekerja sama dengan kampanye “WITH”, sebuah program kontribusi sosial.