KVIBES.ID, JAKARTA - Permintaan Lee Sungjong untuk perintah sementara untuk menangguhkan kontrak eksklusifnya yang baru-baru ini diajukan terhadap mantan agensinya SPK Entertainment mengakibatkan mediasi wajib, dan kontrak eksklusif berakhir pada tengah malam tanggal 30 Maret.
Lee Sungjong, yang menandatangani kontrak eksklusif dengan SPK Entertainment pada Agustus 2022, memberitahukan pemutusan kontrak eksklusif dengan alasan bahwa ia tidak diberikan uang muka yang dijanjikan pada saat penandatanganan kontrak, serta dukungan diperlukan untuk penampilan siaran, pertemuan penggemar, dan rilis album.
Baca Juga: ZEROBASEONE Menjadi 'Half Million-Seller' Hanya Dalam 1 Minggu Debut Jepangnya
Selain itu, ada juga klaim pembayaran uang penyelesaian untuk seluruh aktivitas selama dua tahun terakhir, termasuk single solo 'The One', tur Eropa, mini album ke-7 Infinite '13egin', dan tur Asia 'COMEBACK LAGI'. Klaim pembayaran juga sedang dalam proses.
Lee Sungjong, yang telah berusaha untuk menegosiasikan masalah ini selama beberapa bulan, mengirimkan surat resmi melalui firma hukum pada bulan Desember tahun lalu dan meminta koreksi atas pelanggaran kontrak.
Baca Juga: TIOT Umumkan Tanggal Debut Resminya dan Penambahan Anggota Baru
Namun, karena tidak adanya tanggapan, ia memberi tahu SPK Entertainment tentang pemutusan kontrak eksklusif dan mengajukan gugatan ke pengadilan untuk meminta perintah sementara untuk menangguhkan dampak kontrak eksklusif dan meminta pembayaran uang penyelesaian.
Baca Juga: Golden Milik Jungkook Menjadi Album Solo K-pop Pertama Yang Mencapai 3 Miliar Streaming Di Spotify
SPK Entertainment mengumumkan niatnya untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Lee Sungjong dalam kasus perintah sementara, dan karena tidak ada pihak yang mengajukan keberatan terhadap rekomendasi rekonsiliasi pengadilan, kontrak eksklusif berakhir pada pukul 12 siang pada tanggal 29 Maret.
Terlepas dari pemutusan kontrak eksklusifnya, Lee Sungjong berencana untuk terus mengajukan gugatan perdata terhadap SPK Entertainment untuk penyelesaian yang belum dibayar.