KVIBES.ID, JAKARTA - Kasus Perdata Pengadilan Distrik Pusat Seoul 102-2 akan mengadakan mediasi pada tanggal 17 Mei untuk mengoordinasikan gugatan yang menuntut kompensasi atas kerugian sebesar 100 juta won yang diajukan oleh Jang Won-young IVE terhadap A, yang mengoperasikan saluran YouTube “Sojang”.
Sebelumnya, Departemen Urusan Sipil Pengadilan Distrik Pusat Seoul 9-3 memutuskan untuk merujuk gugatan Jang Won-young terhadap operator A Sojang ke mediasi.
Merupakan tata cara penyelesaian suatu gugatan melalui saling pengertian antara pihak-pihak yang terlibat dan tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak. Jika para pihak mencapai kesepakatan, maka gugatan akan dihentikan. Namun, Jang Won-young dan Starship Entertainment tampaknya tidak akan mengubah pendiriannya.
Sebelumnya pada tanggal 17 Januari, Starship mengeluarkan pernyataan mereka, berjanji untuk melanjutkan tuntutan perdata dan pidana terhadap Sojang sampai akhir.
Baca Juga: Lirik Lagu Bang Yedam feat. Winter aespa - Officially Cool
Baca Juga: Netizen Buktikan Streaming Spotify Bisa Dimanipulasi dengan $5, Fans Pertanyakan Prestasi Artis HYBE
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Mengajukan Permohonan Merek Dagang untuk Mereknya “BLISSOO” Di 13 Kategori
Perwakilan hukum Jang Won-young juga menampik kemungkinan tercapainya kesepakatan, dengan mengatakan “Mencapai dan mencapai kesepakatan melalui mediasi mungkin merupakan kesimpulan yang lebih baik dari sudut pandang pengadilan. Dari sudut pandang kami, kami fokus untuk membuat pihak lain memberikan kompensasi atas kerugiannya”.
Starship menerima informasi tentang operator "Sojang" bekerja sama dengan kantor pusat Google di AS dan dengan tegas mengambil tindakan terhadap penyebaran berita palsu pada Mei 2023. Setelah mengajukan gugatan terhadap A, Jang Won-young dan perusahaannya memenangkan beberapa bagian dari gugatan pada Oktober 2023.
Baru-baru ini pada tanggal 3 April, Starship terus menuntut ganti rugi terhadap A untuk kedua kalinya, dengan mengatakan “Tidak ada faktor langsung yang perlu dipertimbangkan antara kerugian penggugat dan keuntungan tergugat. Tidak jelas berapa banyak pendapatan yang dihasilkan dari video tersebut yang dibuat dengan pencemaran nama baik dan menghalangi bisnis A. Sepertinya perlu dibedakan, tapi A sudah menghapus akunnya, kami hanya bisa mengetahui total pendapatannya.”
Bagaimana Menurutmu?
Kbizoom