KVIBES.ID, JAKARTA - Pengadilan Distrik Barat Seoul berencana untuk melanjutkan tanggal pemeriksaan rapat pemegang saham luar biasa yang diminta oleh HYBE untuk memberhentikan Min Hee-jin dari ADOR sesuai jadwal pada pukul 16:35 pada tanggal 30 April.
Menurut komunitas hukum, pihak Min Hee-jin mengajukan permintaan perubahan tanggal pertemuan ini melalui firma hukum pada tanggal 29 , satu hari sebelum tanggal pemeriksaan. Diketahui bahwa hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu persiapan, dan beberapa alasan lainnya.
Sebagai tanggapan, pihak pengadilan belum secara terbuka mengonfirmasi apakah akan menerima permintaan perubahan tersebut, namun dipastikan bahwa pihak HYBE dan ADOR tidak menerima pemberitahuan apa pun tentang perubahan yang disetujui.
Seorang pejabat HYBE menyatakan, “Kami memahami bahwa sidang tersebut akan diadakan sesuai jadwal oleh Pengadilan Distrik Barat. Kami tidak menerima komunikasi lainnya.”
Baca Juga: Mini Album Kedua BOYNEXTDOOR 'HOW?' Debut di Chart Billboard 200
Baca Juga: Yves LOONA Akan Melakukan Debut Solo Pada Bulan Mei
Baca Juga: Syuting Akan Dimulai Pada Paruh Kedua Tahun 2024, 'Bloodhounds' Akan Kembali Dengan Season 2
Di sisi lain, ADOR mengumumkan niatnya untuk tidak menanggapi panggilan rapat dewan yang dikeluarkan HYBE.
Diketahui, HYBE menuntut diadakannya rapat dewan untuk menggantikan kepengurusan ADOR dengan alasan adanya upaya pengambilalihan pada tanggal 22. Namun setelah tidak mendapat tanggapan dari ADOR, HYBE mengajukan permohonan izin rapat pemegang saham sementara ke pengadilan pada tanggal 25.
Biasanya pengadilan memutuskan status izin sekitar tiga minggu setelah tanggal pemeriksaan ditetapkan. Apabila rapat pemegang saham sementara diberitahukan oleh pengadilan, maka rapat pemegang saham dan rapat direksi akan diadakan 15 hari kemudian. Diketahui, HYBE berencana mengganti manajemen dalam waktu 1 hingga 2 bulan.
Bagaimana menurut mu?
Sumber: kbizoom